- WWE terpaksa menghentikan dua ajang gulat bebas mingguan, WWE Smackdown dan WWE Raw.
- Hal itu disebabkan ada pegulat yang terinfeksi Covid-19.
- WWE gerak cepat dengan mengadakan tes swab terhadap orang-orang yang bekerja dengan pegulat yang bersangkutan.
SKOR.id - World Wrestling Entertainment (WWE) menghentikan sementara pertarungan, termasuk WWE Smackdown dan WWE Raw.
Hal ini disebabkan ada pegulat mereka yang positif terpapar virus corona (Covid-19) namun tidak disebutkan namanya.
Baca Juga: Bintang WWE Kompak Lakukan Aksi #TheRealHeroes untuk Para Tenaga Kesehatan
Yang bersangkutan terinfeksi virus SARS COV-2 saat di pusat latihan, Orlando, Florida. Padahal, mereka menjalankan protokol kesehatan.
Sebagai catatan, saat pandemi Covid-19 makin memuncak di AS, Maret lalu, WWE Smackdown dan WWE Raw tetap berlangsung.
Padahal, ajang olahraga lain seperti NBA, memilih hiatus. WWE mengklaim telah menjalani prosedur kesehatan yang dianjurkan.
Setidaknya, hingga memasuki Juni, WWE boleh dibilang sukses karena tak ada satupun pegulat yang terpapar virus Covid-19.
Kalaupun ada yang positif Covid-19 adalah salah seorang karyawan WWE. Namun, dia akhirnya sembuh setelah menjalani karantina.
"Sayang sekali ada pegulat kami yang (dinyatakan) terpapar Covid-19 pada 9 Juni lalu," ujar Direktur Medis WWE, Jeffrey Dugas.
"Sampai saat ini, pegulat lain yang mendatangi fasilitas di Orlando sama sekali belum menunjukkan gejala terkena Covid-19."
Meski demikian, WWE langsung gerak cepat dengan mengadakan tes Covid-19 terhadap para pegulat, kru produksi, dan staff di fasilitas latihan di Orlando.
Baca Juga: Ronda Rousey Buka Suara soal Kelanjutan Karier di WWE
Jeffrey Dugas mengatakan, sejak 9 Juni, fasilitas latihan di Orlando, praktis steril. Tidak ada satu pun orang yang mendatanginya.
Sebagai catatan, fasilitas latihan yang dimiliki WWE juga dimanfaatkan sebagai arena pertandingan selama pandemi Covid-19.
Dengan adanya pegulat yang terinfeksi di Orlando, WWE tidak berani menggelar Smackdown dan Raw meskipun di arena tertutup.