- Pelatih tinju senior, Teddy Atlas, menyebut Deontay Wilder sebagai petinju yang monoton.
- Teddy Atlas menganggap tidak berkembangnya Deontay Wilder karena kesalahan sang pelatih.
- Jika saat ini berstatus pelatih Deontay Wilder, Teddy Atlas mengaku bakal memecat diri sendiri.
SKOR.id - Pelatih senior sekaligus komentator tinju dunia, Teddy Atlas, menyebut Deontay Wilder sebagai petinju yang sangat monoton.
Teddy Atlas menuturkan, pria 34 tahun tersebut terlalu mengandalkan kekuatan tangan kanannya untuk merubuhkan setiap lawan.
Berita Deontay Wilder Lainnya: Menuju Laga Ketiga, Tyson Fury Waspadai Kebangkitan Deontay Wilder
Dengan gaya yang seperti ini, Deontay Wilder memang mampu menang knockout (KO) 41 kali sepanjang karier.
Namun, dirinya kesulitan saat berjumpa dengan petinju tahan pukul dan punya variasi serangan seperti Tyson Fury.
Teddy Atlas menyebut kesalahan itu ada di tim pelatih. The Bronze Bomber, begitu Deontay Wilder dijuluki, tak berkembang.
Dengan tegas, Teddy Atlas mengatakan bahwa dirinya bakal memecat diri sendiri jika saat ini berstatus pelatih Deontay Wilder.
"Jika saya pelatihnya, saya akan memecat diri sendiri karena terbukti tak pernah mengajarinya," katanya.
"Saya pikir, banyak hal yang sudah telanjur tak diajarkan. Kemampuan tangan kanan Deontay Wilder didapat secara alami."
Teddy Atlas menyebut Deontay Wilder sangat kuat. Namun, kekuatan tangan kanannya harus diimbangi dengan kemampuan lain.
Pria 63 tahun itu sangat menyayangkan apa yang terjadi pada The Bronze Bomber karena sudah 12 tahun mengarungi tinju profesional.
Bahkan, Deontay Wilder cukup lama memegang sabuk kelas berat WBC. Ia pun berharap petinju asal AS itu bisa meningkat.
Berita Deontay Wilder Lainnya: Duel Tyson Fury vs Deontay Wilder III Berpotensi Digelar Di Asia-Pasifik
Apalagi, Deontay Wilder berencana melakoni pertandingan ketiga (trilogi) dengan Tyson Fury, untuk gelar juara kelas berat.
Teddy Atlas memberikan sedikit tips agar Deontay Wilder bisa menundukkan Tyson Fury, yakni harus berani menggedor tubuh Fury.
"Artinya, Deontay Wilder harus banyak memukul tubuh Tyson Fury. Terus menusuk dan menggerakkan kepala, jangan panik," kata Teddy Atlas.