- Legenda tinju kelas berat Mike Tyson mengajari petarung MMA Henry Cejudo mereplika uppercut ikoniknya.
- Meski tak muda lagi, Mike Tyson terlihat tangguh dalam video latihan yang diunggahnya di media sosial.
- Seperti Mike Tyson, Henry Cejudo juga memiliki rencana kembali bertarung di UFC tahun ini.
SKOR.id – Mike Tyson terus menjalani latihan menyusul rencananya untuk comeback ke dalam ring tinju. Dan legenda tinju kelas berat itu masih tampak prima di usia 53 tahun.
Dalam beberapa rekaman video latihan yang diunggahnya melalui media sosial, Mike Tyson tampaknya sangat serius dengan rencananya kembali bertinju.
Si Leher Beton, julukan Tyson, berlatih dengan giat dan memperlihatkan kecepatan dan kekuatan pukulannya tidak melemah walaupun telah pensiun sejak 2005 silam.
Berita Mike Tyson Lainnya: Sejarah Hari Ini: 18 Tahun Lalu, Mike Tyson Tak Lagi Perkasa
Pada sesi latihan terbaru, Mike Tyson berbagi tips untuk Henry Cejudo. Ia mengajari mantan juara UFC kelas terbang dan bantam tersebut cara bertarung efektif.
Salah satu “jurus” yang diajarkan Tyson kepada petarung MMA itu adalah bagaimana mereplica kombinasi pukulan uppercut miliknya yang melegenda dengan baik dan benar.
Saat Cejudo mendemonstrasikan teknik yang diajarkannya, Mike Tyson tampak puas. “Itu sempurna,” ujarnya merespons percobaan Cejudo kepada pelatih MMA Rafael Cordeiro.
Seperti Si Leher Beton, Henry Cejudo ingin comeback ke UFC setelah secara kontroversial pensiun usai menang technical knockout (TKO) atas Dominick Cruz pada 9 Mei 2020.
Sementara itu, belum diketahui siapa yang dihadapi Mike Tyson (50-6, 44 KO) dalam comeback-nya. Namun sejumlah nama telah disebut-sebut sebagai calon lawan potensial.
Namun pecinta tinju dunia berharap Si Leher Beton akan melakoni duel ketiga versus Evander Holyfield (44-10-2, 29 KO), yang mengaku siap kembali meladeni Tyson.
View this post on InstagramTraining with the legendary @kingsmma_hb and the watchful eye of Uncle Mike. #C4 ????????????+????
Kabarnya, kedua belah pihak masih melakukan negosiasi terkait kemungkinan menggelar pertarungan ekshibisi di Timur Tengah pada November mendatang.
Sepanjang kariernya, Mike Tyson telah dua kali berhadapan dengan Evander Holyfield. Dan juara tinju kelas berat termuda itu tidak pernah menang.
Pada duel pertama, 9 November 1996, Si Leher Beton kalah TKO dari Holyfield yang mengakibatkannya kehilangan gelar juara dunia kelas berat versi WBA.
Berita Mike Tyson Lainnya: Bukan dari Kelas Berat, Mike Tyson Ungkap Lawan yang Ingin Dihadapinya
Kemudian dalam rematch (pertarungan ulang) pada 28 Juni 1997, Mike Tyson didiskualifikasi akibat tindakannya menggigit kuping kanan Evander Holyfield.
Tentu jika kembali dipertemukan dengan “musuh bebuyutannya” itu, Tyson tidak mau lagi kehilangan muka. Walau bertajuk ekshibisi, kemenangan jelas menjadi harga mati baginya.
Sementara itu, Henry Cejudo (16-2, 8 KO) dikabarkan bakal melakoni pertarungan potensial melawan juara kelas bulu Alexander Volkanovski (21-1, 11 KO).
“Hanya aka nada satu pertarungan yang akan membuat saya bersedia kembali, yakni menghadapi Alexander Volkanovksi,” ujar Triple C, julukan Cejudo.
“Saya ingin meraih tiga titel (juara) karena itu akan menjadi pencapaian berbeda. Itu bisa membawa saya masuk ke dalam sejarah sebagai petarung MMA terbaik sepanjang masa.”