- Para petarung ONE Championship berdiri melawan cyberbullying atau perundungan siber.
- Pegulat profesional putri Jepang dan bintang serial televisi berjudul Terrace House, Hana Kimura, mengakhiri hidupnya setelah menerima perundungan siber dari berbagai pengguna media sosial pada akhir Mei.
- Angela Lee, petarung putri ONE Championship, meluncurkan sebuah pernyataan di akun media sosialnya tentang topik ini.
SKOR.id - Selama beberapa bulan terakhir, para petarung bela diri di bawah naungan ONE Championship telah memberikan dukungan bagi para penggemar.
Salah satunya adalah mereka membantu masyarakat dunia melewati waktu-waktu yang sulit, seperti pada masa pandemi Covid-19 ini.
Berita Hana Kimura Lainnya: Pesan Terakhir Hana Kimura Sebelum Dia Tutup Usia
Selain itu, petarung ONE Championship juga mengutuk rasisme dan berpartisipasi dalam tagar Blackout Tuesday.
Tak berhenti di situ, para petarung ONE Championship juga turut berdiri melawan cyberbullying atau perundungan siber.
Perundungan siber adalah aksi menggunakan alat komunikasi elektronik untuk melakukan pelecehan emosional terhadap seseorang.
Dalam beberapa waktu terakhir, perundungan siber makin sering terjadi seiring berkembangnya teknologi dan internet. Isu ini mencapai puncak pada Sabtu (23/5/2020).
Korbannya adalah pegulat profesional putri Jepang dan bintang serial televisi berjudul Terrace House, Hana Kimura.
Hana Kimura mengakhiri hidupnya setelah menerima pelecehan online dari berbagai pengguna media sosial.
Kisah tragis yang dialami Hana Kimura membuat sejumlah atlet terbaik ONE Championship angkat bicara.
Mereka berusaha untuk membendung kebencian terhadap siapa pun dan mencegah terulangnya insiden tersebut.
Melalui media sosial, mereka mengajak masyarakat dunia untuk bijak menggunakan internet.
Para petarung ONE Championships pun bersama menyuarakan hal ini, yakni juara dunia ONE Championship kelas heavyweight Brandon “The Truth” Vera dan juara dunia kelas atomweight muay thai Stamp Fairtex.
Lalu, ada atlet bela diri campuran sensasional Rika “Tiny Doll” Ishige, Bi “Killer Bee” Nguyen dan Gurdarshan “Saint Lion” Mangat.
Kelima superstar ini merekam sebuah pesan video khusus dan mendorong para penggemar untuk bergabung dengan mereka melawan perundungan siber.
Selain itu, juara dunia ONE Championship kelas atomweight putri yang memiliki julukan Unstoppable, Angela Lee, meluncurkan sebuah pernyataan di akun media sosialnya tentang topik ini.
Angela Lee menyampaikan bagaimana perkataan seseorang dapat memiliki dampak yang luar biasa.
“Kata-kata anda dapat mengangkat dan menyembuhkan seseorang, namun itu juga dapat menjatuhkan dan menghancurkan seseorang,” kata Angela Lee.
“Tolong, berpikirlah dua kali sebelum anda berbicara. Itu dapat menyelamatkan hidup seseorang," ucap Angela Lee.