- ONE Championship dan berbagai superstar terbaik dunia pun bersatu untuk mendukung tagar Blackout Tuesday.
- Ini adalah sebuah cara untuk menunjukkan solidaritas melawan rasisme dan ideologi yang mendukunnya, dengan tujuan menciptakan sebuah perubahan kebijakan.
- George Floyd, pria kulit hitam tewas setelah lehernya ditekan menggunakan lutut oleh polisi di Minneapolis, Amerika Serikat (AS).
SKOR.id – Masyarakat dari berbagai kalangan menyerukan #BlackoutTuesday untuk mengenang dan mencari keadilan untuk George Floyd pada Selasa (2/6/2020).
Ya, George Floyd adalah pria kulit hitam yang tewas setelah lehernya ditekan oleh polisi Minneapolis, Amerika Serikat (AS).
Tak ketinggalan, ONE Championship dan berbagai superstar terbaik dunia pun bersatu untuk mendukung tagar Blackout Tuesday.
#BlackoutTuesday diciptakan untuk menunjukkan dukungan besar dan protes damai yang berlangsung di berbagai area di Amerika Serikat.
Ini adalah sebuah cara untuk menunjukkan solidaritas melawan rasisme dan ideologi yang mendukungnya dengan tujuan menciptakan sebuah perubahan kebijakan.
ONE Championship memiliki misi menampilkan para pahlawan super dalam dunia nyata, atau real-life superheroes, yang memberi harapan, mimpi, inspirasi, dan kekuatan bagi dunia.
ONE Championship pun meyakini dan mendukung persatuan dalam kesetaraan.
Deretan atlet papan atas pun turut ambil bagian menggunakan platform media sosial untuk mendukung #BlackoutTuesday.
Beberapa di antaranya adalah Alain Ngalani, Arjan Bhullar, Demetrious Johnson, Eddie Alvarez, Jeff Chan, Sovannahry Em, Jackie Buntan, Liam Harrison, Jonathan Haggerty, dan Giorgio Petrosyan.
Saat peperangan melawan diskriminasi berlanjut, ONE Championship berkomitmen untuk mengusung keberagaman dan inklusivitas dengan berdiri melawan rasisme dalam berbagai bentuk di seluruh dunia.
Berita One Championship Lainnya: Terkunci di Indonesia, Petarung ONE Championship, Anthony Engelen, Rindu Belanda