- Kubrat Pulev kesal dengan sikap Anthony Joshua yang dianggapnya mencoba menghindari pertarungan.
- Dua petinju kelas berat itu seharusnya duel pada 20 Juni 2020, tetapi ditunda karena pandemi Covid-19.
- Kubrat Pulev minta Anthony Joshua melepaskan semua gelarnya jika batal bertarung dengannya.
SKOR.id – Kubrat Pulev tampaknya sudah lelah menunggu ketidakpastian pertarungannya dengan Anthony Joshua.
Dua petinju kelas berat (90,7 kg) tersebut seharusnya bertemu dalam duel unifikasi pada 20 Juni 2020.
Namun agenda pertemuan mereka di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris tersebut harus ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.
Sejak itu, kabar pertarungan Kubrat Pulev dengan petinju kelahiran Watford, Inggris itu justru seperti ditelan bumi.
Berita Tinju Lainnya: Belum Terkalahkan, Petinju Kuba Tantang Duel Semua Nama Top Kelas Berat
Alih-alih, malah kemungkinan duel Anthony Joshua dengan juara dunia kelas berat WBC Tyson Fury yang ramai disorot.
Joshua dan promotornya, Eddie Hearn, seperti tidak lagi peduli dengan pertemuan melawan Kubrat Pulev.
Tentu saja ini membuat petinju asal Bulgaria tersebut murka. Meski AJ, sapaan Anthony Joshua, menegaskan tetap fokus pada duel wajib versus Pulev (28-1, 14 KO).
Kendati demikian, Kubrat Pulev tampaknya terlanjur kesal. Atlet 39 tahun itu memberikan ultimatum kepada Joshua, bertarung dengannya atau menanggalkan seluruh gelar.
Seperti diketahui, saat ini AJ (23-1, 21 KO) merupakan pemegang titel super WBA, IBF, WBO, dan IBO kelas berat. Sementara Pulev adalah penantang no.1 versi IBF.
“Saya sangat siap untuk duel dan ingin jadi yang pertama menyatukan semua gelar. Saya bisa lihat mereka (kubu Joshua) takut, mencoba lari dari pertarungan,” kata Pulev.
“Saya tidak bisa percaya, ini bukan sikap juara dunia sejati. Dia (Joshua) hanya memiliki dua piilihan, bertarung melawan saya atau lepaskan semua gelarnya,” Pulev menegaskan.
Berita Tinju Lainnya: Jika Bisa Kalahkan Anthony Joshua, Tyson Fury Jadi Petinju Kelas Berat Terhebat
Bicara kepada GQ baru-baru ini, Anthony Joshua mengaku terbuka dengan potensi duel dengan Tyson Fury untuk mempertaruhkan status petinju kelas berat terbaik dunia.
AJ meyakini dirinya mampu menyatukan seluruh sabuk gelar di salah satu divisi paling bergengsi tersebut. Petinju 30 tahun itu berharap duel dengan Fury bisa segera terwujud.
“Saya di sini untuk membuat sejarah (sebagai yang terbaik). Saya sangat siap menghadapi Fury seperti dengan petinju-petinju lainnya,” ujar Anthony Joshua.
Pernyataannya tersebut diyakini salah satu alasan yang membuat Kubrat Pulev marah dan menganggap Joshua mencoba lari dari pertarungan dengannya.