- David Haye yakin petinju kelas berat Deontay Wilder akan bangkit pada duel ketiga versus Tyson Fury.
- Menurut David Haye, pertarungan tersebut bakal menjadi akan pembuktian bagi Deontay Wilder.
- Deontay Wilder melontarkan banyak alasan usai kalah TKO dari Tyson Fury, Februari lalu.
SKOR.id - Mantan juara dunia kelas berat (90,7 kg) versi WBA, David Haye, mengaku kaget ketika mendengar pengakuan Deontay Wilder usai kalah dari Tyson Fury, Februari lalu.
Pada pertemuan kedua petinju kelas berat tersebut di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder kalah technical knockout (TKO) pada ronde ketujuh.
Akibatnya, gelar juara dunia kelas berat dari WBC milik Bronze Bomber, julukan Wilder, jatuh ke tangan Tyson Fury di hadapan publik negaranya sendiri.
Berita Deontay Wilder Lain: Bakal Kembali Lawan Deontay Wilder, David Haye Minta Tyson Fury Tak Jemawa
Pasca-kekalahan dari Fury, petinju asal AS tersebut mengklaim tampil seperti zombi atau mayat hidup yang tidak memiliki kemampuan bertarung maksimal.
"Saya tidak paham mengapa dia (Wilder) bisa berkesimpulan seperti itu. Mungkin dia merasa datang dengan kondisi tidak prima," ujar David Haye dilansir dari tuttomotoriweb.com.
"Itu menarik meskipun saya tidak tahu rasanya seperti apa karena dia (Wilder) berkata setelah pertarungan, orang yang lebih baik akan menang."
Meskipun menelan kekalahan di pertemuan kedua, David Haye meyakini Deontay Wilder akan bangkit lebih kuat dan tangguh.
Pria 34 tahun tersebut akan kembali menjadi petinju kelas berat terhebat versi WBC pada pertemuan ketiga melawan Tyson Fury nantinya.
"Dia (Wilder) masih berpeluang melakukannya lagi. Dia memiliki peluang emas untuk bangkit dengan performa terbaik," kata Haye menegaskan.
"Dia akan memukul mundur Fury dalam satu ronde dan Anda bisa katakan, 'ah ini dia Deontay Wilder yang asli'."
Berita Deontay Wilder Lain: Deontay Wilder Sebut Tyson Fury Tak Layak Juara karena Lawan ''Zombie''
Pernyataan Wilder yang mengklaim dirinya terbebani kostum, berjalan melayang, hingga tidak menjadi dirinya sendiri dalam duel kedua berpeluang membuktikan omongannya.
"Ucapannya hanya dapat dibuktikan di jilid tiga. Setelah itu Anda bisa memutuskan Wilder membual atau dia memang juara sesungguhnya," ujar David Haye.
Deontay Wilder dan Tyson Fury tercatat telah dua kali berjumpa, yakni 1 Desember 2018 dan 22 Februari 2020.
Pada pertemuan pertama mereka, juri memberikan hasil imbang (draw), 115-111, 110-114, 113-113. Kemudian dalam jilid kedua, Tyson Fury menang TKO.