- Pertarungan Jose Aldo melawan Henry Cejudo akan menjadi main event UFC 250 di Sao Paulo, Brasil, 9 Mei 2020 (10 Mei 2020 WIB).
- Jose Aldo akan menantang Henry Cejudo yang merupakan juara UFC kelas bantamweight dalam UFC 250.
- Bagi Jose Aldo, kelas bantamweight (57-61 kg) masih tergolong baru untuknya. Sebelumnya, dia turun di kelas featherweight (61-66 kg).
SKOR.id - UFC telah mengumumkan main event untuk UFC 250, yakni pertarungan yang mempertemukan Jose Aldo dan Henry Cejudo.
Main event UFC 250 yang merupakan pertarungan kelas bantamweight (57-61 kg) tersebut akan digelar di Ginasio do Ibirapuera, Sao Paulo, Brasil, 9 Mei 2020 (10 Mei 2020 WIB).
Henry Cejudo merupakan juara UFC kelas bantamweight. Dia juga merupakan pemilik gelar juara UFC kelas flyweight (53-57 kg).
Dalam UFC 250, Henry Cejudo yang merupakan petarung asal Amerika Serikat ini akan berusaha mempertahankan gelar juaranya ketika menghadapi petarung tuan rumah, Jose Aldo.
Baca Juga: UFC 248: Israel Adesanya Minta Maaf karena Singgung Tragedi 9/11
Laga UFC 250 ini dipastikan seru. Pasalnya, Jose Aldo merupakan salah satu petarung legendaris UFC dan dia berniat merebut gelar juara dari Henry Cejudo.
Namun, kelas bantamweight tergolong baru bagi Jose Aldo. Dia baru pindah ke kelas ini pada 23 Oktober 2019.
Sebelumnya, petarung berusia 33 tahun itu menjajal kelas featherweight (61-66 kg) dan dia sempat meraih tiga kali gelar juara UFC kelas tersebut.
Aldo menjadi petarung kelas featherweight pada 2004-2019 dan sempat setahun (2005) bertarung pada kelas lightweight (66-70 kg).
Ketika Aldo turun kelas dari featherweight ke bantamweight, banyak pihak yang mempertanyakan keputusannya.
Seperti dilansir dari thebodylockmma.com, Aldo dianggap kurang fit ketika menurunkan berat badan agar sesuai klasifikasi kelas bantamweight.
Hasilnya, Aldo kalah ketika melakukan debutnya pada kelas bantamweight dalam UFC 245.
Ya, Aldo dikalahkan Marlon Moraes dengan split decision pada 14 Desember 2019 di Las Vegas, AS.
Pertarungan menghadapi Henry Cejudo dalam UFC 250 akan menjadi penampilan kedua Aldo dalam kelas bantamweight.
Laga ini dipastikan akan penuh aksi.
Pasalnya, Cejudo merupakan juara kelas tersebut dan Aldo merupakan petarung berpengalaman yang sekaligus ingin membuktikan bahwa dia oke di segala kelas.
Dari sisi rekor, Aldo memiliki catatan 28 kemenangan (17 KO) dan 6 kekalahan, sedangkan Cejudo mencetak 15 kemenangan (7 KO) dan 2 kekalahan.
Kesiapan fisik Cejudo memang dianggap lebih unggul karena dia tak perlu melakukan diet untuk menurukan berat badan.
Bagi Aldo, menurunkan berat badan agar sesuai standar kelas bantamweight akan memengaruhi kekuatan fisiknya.
"Ketika saya menurunkan berat badan, saya lebih banyak mengkonsumsi salad," kata Aldo.
Hal inilah yang kemungkinan menjadi salah satu faktor kekalahan Aldo ketika menghadapi Marlon Moraes, yakni kondisi fisiknya belum stabil setelah menurunkan berat badan.
Baca Juga: UFC 247: Kalahkan Dominick Reyes, Jon Jones Masih Rajai Kelas Light Heavyweight
Pasalnya, diet ketat dengan asupan kalori yang berubah dari kalori yang biasanya dikonsumsi akan memengaruhi kemampuan fisik, kekuatan, dan akurasi seseorang.
Akan tetapi, Aldo memiliki keunggulan lain, yakni waktu dan pengalaman.
Pindah ke kelas bantamweight pada Oktober dan kalah dari Moraes pada Desember, dia sudah punya banyak waktu untuk belajar dan memastikan fisiknya siap menuju UFC 250 pada Mei.
Dengan kata lain, Aldo kemungkinan akan menjadi sosok yang berbeda ketika menghadapi Cejudo. Apalagi, ini akan menjadi laga perebutan gelar juara kelas bantamweight.