- Rematch kelas berat antara Deontay Wilder versus Tyson Fury jadi partai terbesar pada Februari ini.
- Duel Gary Russell Jr. dengan Tugstsogt Nyambayar di kelas bulu akan membuka gelar tinju dunia pada awal 2020.
- Kelas welter, terbang super, dan terbang juga akan menyajikan duel menarik bulan ini.
SKOR.id – Tahun ini akan menjadi periode menarik bagi dunia tinju. Pasalnya, nama-nama top seperti pemegang title WBA super kelas menengah (69,9 kg) Canelo Alvarez kemungkinan kembali naik ring.
Begitu juga dengan juara dunia kelas welter (63,5 kg) WBC Errol Spence Jr. yang terus mendapatkan tantangan dari Danny Garcia dan Terence Crawford.
Sementara itu, petinju kelas berat (90,7 kg) Inggris Anthony Joshua tengah menunggu potensi duel dengan Tyson Fury atau Deontay Wilder.
Namun sebelumnya, pemegang gelar versi WBA, IBF, dan WBO tersebut dijadwalkan bakal menghadapi petinju Bulgaria Kubrat Pulev.
Namun sebelum semua itu terwujud, Februari 2020 telah menghadirkan sejumlah duel besar dalam dunia tinju. Berikut adalah partai-partai menarik yang akan tersaji sepanjang bulan ini:
29 Februari – Julio Cesar Martinez vs Jay Harris
Julio Cesar Martinez (15-1, 12 KO) telah menjadi petinju elite di kelas terbang (49 kg) setelah meraih kemenangan atas Andrew Shelby dan Charlie Edwards pada 2019.
Petinju 25 tahun asal Meksiko ini lalu mengandaskan perlawanan Cristofer Rosales dalam ronde sembilan, Desember lalu. Kemenangan yang berujung gelar WBC untuknya.
Selang dua bulan, Julio Cesar Martinez akan kembali naik ring untuk mempertahankan titelnya dengan menghadapi Jay Harris di Texas, Amerika Serikat, 29 Februari nanti.
Baca Juga: Promotor Canelo Alvarez Masih Negosiasi dengan Empat Calon Penantang
Petinju asal Wales ini tidak bisa dianggap remeh. Harris memiliki rekor impresif (17-0, 9 KO). Tahun lalu, ia sukses mengalahkan dua petinju top kelas terbang, Angel Moreno dan Paddy Barnes.
Jay Harris merupakan petinju yang lengkap, namun Julio Cesar Martinez memiliki pukulan-pukulan yang mematikan. Menarik melihat bagaimana sang penantang mengatasi hal itu.
29 Februari – Mikey Garcia vs Jessie Vargas
Duel dengan Jessie Vargas (29-2-2) akan menjadi pertarungan besar bagi Mikey Garcia (39-1) di kelas welter. Partai ini datang hampir setahun setelah petinju Meksiko itu kalah dari Errol Spence Jr.
Hasil itu mencederai rapor Mikey Garcia yang sebelumnya tidak terkalahkan dalam 39 laga. Menghadapi Vargas, ia ingin membuktikan dirinya layak berada di kelas welter.
Sementara Jessie Vargas ingin menjaga momentum setelah menang TKO (technical knockout) atas compatriot Garcia, Humberto Soto, April 2019 lalu.
Petinju asal AS ini juga kaya pengalaman. Ia pernah menjadi juara dunia kelas welter WBO berkat kemenangan atas Sadam Ali empat tahun lalu.
Vargas juga sempat menghadapi Manny Pacquiao meski kalah mutlak dari petinju legendaris Filipina itu. Yang pasti duel di Texas nanti menjadi duel yang wajib dimenangkan Jessie Vargas dan Mikey Garcia.
8 Februari – Gary Russell Jr. vs Tugstsogt Nyambayar
Bagi Gary Russell Jr. (30-1, 18 KO), pertarungan melawan Tugstsogt Nyambayar mempertaruhkan dua hal. Pertama adalah gelar kelas bulu (57,2 kg) WBC, berikutnya merebut titel IBO.
Baca Juga: Jelang Rematch dengan Deontay Wilder, Tyson Fury Tak Izinkan Latihannya Direkam
Tetapi, melawan Tugstsogt Nyambayar (11-0, 9 KO) akan menjadi duel yang tidak mudah. Petinju asal Mongolia itu adalah petarung hebat meski mungkin publik jarang melihatnya berlaga.
Dan yang paling krusial, Nyambayar, peraih medali perak Olimpiade London 2012, memiliki determinasi tinggi. Ia mampu menjalani duel 12 ronde dengan baik.
Hal itu diperlihatkan petinju 27 tahun tersebut saat menang angka mutlak (unanimous decision) atas Claudio Marrero yang berujung gelar IBO.
Garry Russell Jr. perlu strategi matang untuk dapat mengalahkan Tugstsogt Nyambayar karena bertarung selama 12 ronde adalah hal yang ingin dihindarinya.
29 Februari – Khalid Yafai vs Roman Gonzalez
Roman Gonzalez (48-2, 40 KO) ingin membuktikan masih mampu bertarung. Ia menelan dua kekalahan beruntun dari Srisaket Sor Rungvisai pada 2017.
Akibatnya, petinju asal Nikaragua ini kehilangan gelar sabuk WBC kelas terbang super (50,8 kg). Namun selepas itu, Roman Gonzalez bangkit. Ia meraih kemenangan dalam dua duel terakhirnya.
Pertama mengalahkan Moises Fuentes di AS pada 2018, lalu Diomel Diocos di Jepang tahun lalu. Itu akan jadi modalnya untuk coba merebut gelar WBA super dari Khalid Yafai (26-0, 15 KO).
Namun dibutuhkan perjuangan ekstra karena petinju asal Birmingham, Inggris ini adalah petarung impresif. Sejak meraih titel WBA super pada 2016 lalu, Khalid Yafai kian matang.
Baca Juga: Raih Kemenangan Ke-36, Danny Garcia Tantang Errol Spence dan Manny Pacquiao
Sejak itu ia mengalahkan Suguru Muranaka, Sho Ishida, David Carmona, Israel Gonzalez, dan Norbelto Jimenez. Roman Gonzalez akan jadi petinju keenam yang coba merebut gelar Khalid Yafai.
22 Februari – Deontay Wilder vs Tyson Fury
Duel ulang (rematch) yang dinanti-nanti. Pertarungan kelas berat (90,7 kg) antara Deontay Wilder (42-0-1, 41 KO) versus Tyson Fury (29-0-1, 20 KO) akan menjadi partai terbesar pada awal 2020.
Meski berlangsung sengit, partai pertama antara mereka pada 2018 lalu berakhir kontroversial. Juri memutuskan seri (draw). Publik berharap rematch di Las Vegas nanti berjalan lebih menarik.
Maklum, duel ulang ini memiliki nilai kesepakatan jauh lebih besar dan sangat dinantikan setelah proses negosiasi yang berlangsung hampir sepanjang 2019.
Pertarungan belum dimulai, kedua petinju telah gencar melancarkan perang psikologis. Tyson Fury mengklaim dirinya akan menang dalam dua ronde.
Pernyataan petinju asal Inggris itu direspons Deontay Wilder. Pemegang sabuk kelas berat WBC ini mengaku siap pensiun jika Tyson Fury mampu membuktikan klaimnya, 22 Februari nanti.