- Tyson Fury tidak ingin sesi latihannya untuk menghadapi Deontay Wilder jadi konsumsi publik.
- Petinju kelas berat asal Inggris itu akan kembali menghadapi Deontay Wilder di AS pada 22 Februari 2020.
- Pada duel pertama, Desember 2018, pertarungan berakhir seri (115-111, 110-114, 113-113).
SKOR.id – Jelang duel ulang (rematch) kelas berat (+90,7 kg) dengan Deontay Wilder, petinju asal Inggris Tyson Fury tidak mengizinkan sesi latihannya direkam dan dikonsumsi publik.
Gypsy King, julukan Tyson Fury, menegaskan tak ingin ada kamera selama menjalani persiapan di bawah bimbingan pelatih barunya, SugarHill Steward.
“Ini akan menjadi pertarungan serius, bukan permainan,” ujar Tyson Fury kepada tim PBC on FOX, 29 Januari lalu.
“(Kamera) Saat wawancara atau hal lain bukan masalah bagi saya, tetapi ketika latihan dimulai, tidak ada lagi kamera,” Fury menambahkan.
Petinju 31 tahun tersebut tampak benar-benar serius mempersiapkan diri untuk menghadapi duel keduanya dengan Deontay Wilder.
Baca Juga: Tyson Fury Yakin Pukul KO Deontay Wilder dalam Dua Ronde
Tyson Fury sangat berambisi membuktikan bahwa dirinya petinju kelas berat yang lebih baik dibandingkan rivalnya tersebut.
Pertarungan perdana mereka di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat (AS), 1 Desember 2018 lalu, berakhir seri, 115-111, 110-114, 113-113.
“Saya seorang petinju, bukan bintang film atau selebriti. Karena itu saya tidak mengizinkan ada kamera masuk ke gym. Saya tidak membutuhkannya,” imbuh Gypsy King.
Rematch antara Tyson Fury dengan Deontay Wilder akan digelar pada 22 Februari 2020 mendatang.
Pertarungan kembali berlangsung di AS. Namun kali ini lokasinya di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada.