- Menurutnya, atlet MMA harus bisa menjadi pegulat sekaligus petinju dalam waktu bersamaan.
- Mantan petinju kelas berat itu mungkin akan bertarung di UFC jika tidak memiliki masalah punggung.
- Klitschko menaruh respek kepada Conor McGregor usai melihatnya bertinju dengan Floyd Mayweather.
SKOR.id – Wladimir Klitschko merupakan mantan petinju kelas berat pemegang gelar WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO. Namun ia menilai bahwa seni tarung bebas (MMA) lebih sulit dibandingkan tinju.
Menurut Klitschko, MMA jauh lebih rumit karena para atlet dituntut untuk harus bisa menjadi pegulat sekaligus petinju pada waktu yang bersamaan.
“Anda harus sangat gesit dengan kemampuan Anda dan putaran waktunya lebih panjang. Ya, ini lebih sulit dan lebih keras daripada tinju,” kata Wladimir Klitschko kepada Business Insider.
“Saya melihat sangat sulit bisa terus sukses dan juara di UFC karena MMA begitu kompetitif. Karena itu saya sangat menghormati setiap atlet di dalamnya,” tutur Klitschko lagi.
Baca Juga: Calon Lawan Potensial Manny Pacquaio Tahun Ini Terus Bermunculan
Pria 43 tahun asal Ukraina ini pun mengungkapkan mungkin dirinya akan menjadi atlet MMA dan bertarung di ring UFC jika tidak memiliki masalah kesehatan.
“Mungkin saja saya bisa mencoba bertarung di UFC. Saya pernah gagal menjadi pegulat karena problem punggung dan sudah tidak melakukannya cukup lama, tetapi saya berlatih judo sewaktu muda,” ujarnya.
Meski gagal jadi pegulat, Wladimir Klitschko diakui sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik dalam sejarah. Ia mendominasi tinju pada 2000-an hingga pertengahan 2010-an bersama sang kakak, Vitaly.
Wladimir Klitschko mengaku tidak terlalu mengikuti perkembangan MMA, tetapi antusias jelang comeback Conor McGregor ke UFC setelah 15 bulan menepi.
Baca Juga: Jadwal UFC 246: Conor McGregor vs Donald Cerrone Jadi Sajian Utama
Atlet MMA asal Republik Irlandia itu akan menghadapi Donald Cerrone dalam duel yang telah dinanti-nanti dalam UFC 246 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (18/1/2020) ini.
Klitschko mengaku menaruh respek tinggi terhadap McGregor usai melihatnya bertarung di ring tinju melawan Floyd Mayweather Jr., pada 2017. Ia mengira The Notorious akan asal bertarung.
Hasilnya memang bisa ditebak sejak awal. Itu terbukti di atas ring, Floyd Mayweather menang TKO di rondo 10. Tetapi ada aspek lain yang membuat Wladimir Klitschko kagum dengan McGregor.
Menurutnya, bukan hal mudah untuk menyesuaikan diri dengan habitat baru. Conor McGregor harus mengikuti regulasi tinju yang jauh berbeda dengan MMA.
“Dia berani menantang Mayweather dan mematuhi aturan, dalam hal ini, tinju. Saya tidak menyangka dia akan menjaga sikap dan bisa disiplin di atas ring tinju,” ungkap Wladimir Klitschko.
“Saya sempat berpikir dia akan menendang Mayweather, tetapi itu tidak dilakukannya. McGregor punya karakter kuat dan disiplin tinggu. Untuk semua itu, dia layak dihormati,” kata Klitschko menambahkan.