- Turnamen bergengsi M4 World Championship telah usai beberapa waktu lalu.
- Setelah kekalahan tersebut beberapa sosok ternama di permainan Mobile Legends turut memberikan evaluasi untuk tim Indonesia.
- Saat membandingkan Indonesia dengan Filipina, Antimage mengatakan jika tim Mobile Legends Indonesia memiliki kelemahan di teamwork.
SKOR.id - Turnamen bergengsi M4 World Championship telah usai beberapa waktu lalu.
Indonesia sebagai tuan rumah harus gagal dan hanya menempati posisi ketiga, sementara itu di babak Grand Final diisi oleh dua tim asal Filipina (PH) yakni ECHO Esports vs Blacklist International.
Setelah kekalahan tersebut beberapa sosok ternama di permainan Mobile Legends turut memberikan evaluasi untuk tim Indonesia.
Saat membandingkan Indonesia dengan Filipina, Antimage mengatakan jika tim Mobile Legends Indonesia memiliki kelemahan di teamwork.
"Kalau dari gua ya gap nya justru kalau dari mekanik, (pemahaman) makro menurutku itu sama aja," ucapnya dalam kanal YouTube Jonathan Liandi.
"Tapi bedanya satu, kalau Indo itu tidak terlalu di implementasikan, soalnya PH tu di implementasikan banget."
"Satu lagi team work nya sih, harus gua akuin Indonesia team work nya sama Filipina jauh banget, gua liat tim Filipina begitu masuk follow up nya dateng, dateng, dateng," tambah Antimage.
Menurut Antimage, sebenarnya mekanik dan pemahaman makro tim Indonesia bisa dibilang sama dengan tim Filipina.
Hanya saja teamwork dan tidak sempurnanya emplementasi di tim Indonesia menjadi hal yang harus diperhatikan.
Teamwork sendiri merupakan salah satu hal terpenting karena dapat mempengaruhi permainan mengingat beberapa hero memerlukan back up dari hero lainnya.
Berita Mobile Legends lainnya:
Pelatih Todak Pamit Usai Gagal Bawa Timnya Jadi Juara M4 World Championship
Jonathan Liandi Puji Tim Mobile Legends Filipina Karena Tak Gengsi Lakukan Ban