- Baru-baru ini kabar tak mengenakan datang dari BREN Esports.
- CEO BREN Esports yakni Bernard Chong atau yang kerap disapa Bren menjadi tersangka atas tuduhan penyelundupan sabu.
- Tengah dibicarakan oleh banyak orang, BREN Esports buka suara menanggapi kasus ini.
SKOR.id - Baru-baru ini kabar tak mengenakan datang dari BREN Esports.
CEO BREN Esports yakni Bernard Chong atau yang kerap disapa Bren menjadi tersangka atas tuduhan penyelundupan sabu.
Adanya kasus ini membuat dirinya menjadi buronan Biro Investigasi Nasional (NBI).
Tengah dibicarakan oleh banyak orang, BREN Esports buka suara menanggapi kasus ini.
Klarifikasi yang disampaikan mereka unggah melalui laman media sosial Twitter mereka.
"Baru-baru ini kami menjadi pusat perhatian terkait isu dugaan mengenai CEO kami, Bernard Chong, sementara kami mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai keadaan ini.
"Kami percaya bawa kebenaran akan selalu menang, kami tetap berkomitmen dengan visi dan tujuan kami untuk memberikan dukungan kepada pada atlet esports kami," tulis Bren Esports.
BREN Esports sendiri merupakan organisasi esports yang cukup populer di Filipina yang sudah berdiri sejak tahun 2020 lalu.
Mereka telah memiliki berbagai divisi beberapa diantaranya adalah Valorant dan Mobile Legends.
Salah satu penghargaan yang pernah diraih adalah juara VCT 2021: Southeast Asia Stage 3 Challengers Playoffs.
In light of the recent issues, please read our official statement. We thank everyone for standing by us in these trying times. pic.twitter.com/tc24YKomBo
— Bren Esports (@BrenEsports) August 4, 2022
Berita Esports lainnya:
Game Corner: Tips Gunakan Phoenix di Valorant
Diduga Selundupkan Sabu, CEO BREN Esports Jadi Tersangka