- Melalui akun media sosialnya pada Kamis (10/3/2022), PlayStation mengumumkan telah menghentikan sementara seluruh penjualan di Rusia.
- Penghentian penjualan ini ini termasuk di dalamnya penjualan software dan hardware, launching game Gran Turismo 7 terbaru dan penghentian layanan PlayStation Store di Rusia.
- Selain itu, Sony melalui Sony Group Corporation telah mengumumkan berdonasi sebesar 2 juta dollar Amerika atau setara dengan Rp28 miliar.
SKOR.id - Usai Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov, menyerukan penghentian layanan game di Rusia kepada berbagai pihak terutama Sony dan Xbox.
Akhirnya Sony mendengarkan permintaan tersebut dan telah menghentikan seluruh aktivitas penjualannya di Rusia.
Melalui akun media sosialnya pada Kamis (10/3/2022), PlayStation mengumumkan telah menghentikan sementara seluruh penjualan di Rusia.
Penghentian penjualan ini ini termasuk di dalamnya penjualan software dan hardware, launching game Gran Turismo 7 terbaru dan penghentian layanan PlayStation Store di Rusia.
"Sony Interactive Entertainment bergabung dengan komunitas global untuk menyerukan perdamaian di Ukraina, ujar pernyataan resmi Sony.
"Kami telah menunda semua penjualan software dan hardware, perilisan Gran Turismo 7, dan operasi PlayStation Store di Rusia berhenti," imbuh mereka.
Langkah Sony ini sebelumnya juga telah dilakukan berbagai pengembang game ternama dunia seperti Microsoft dan Activision Blizzard.
Selain itu, Sony melalui Sony Group Corporation telah mengumumkan berdonasi sebesar 2 juta dollar Amerika atau setara dengan Rp28 miliar.
Donasi tersebut telah disalurkan melalui UNHCR dan berbagai NGO internasional lainnya untuk para korban dari invasi Rusia tersebut.
Berita Esport lainnya:
Bocoran Free Fire x Isyana Sarasvati, Hadirkan Maha Karya Ini
Lebih Dekat dengan FIFA Mobile Community Indonesia
View this post on Instagram