- Head of Esports Bigetron, Thomas Vetra, resmi mundur dari jabatannya, Minggu (27/6/2021).
- Keputusan tersebut adalah buntut dari kasus unggahan Twitter-nya yang dinilai kurang pantas dilakukan.
- Melalui akun Twitter pribadinya, Thomas Vetra menyampaikan permintaan maaf dan pernyataan pengunduran diri.
SKOR.id - Head of Esports Bigetron, Thomas Vetra, resmi mundur dari jabatannya pada Minggu (27/62021).
Keputusannya untuk mundur dari jabatan tersebut adalah imbas dari cuitan terkait gelaran UniPin Ladies Series.
Dalam cuitan tersebut Thomas memberikan komentar terkait tim EVOS Lynx yang bermain secara online.
"Geli lihat meta GH, respect yang satu tim ada yang positif dan masih main di stage," tulis Thomas di Twitter-nya.
Unggahan tersebut langsung mendapat tanggapan dari banyak pihak. Petinggi EVOS Aldean Tegar juga memberikan komentarnya.
"Waduh kalo saya sih lebih mem-protect players saya dan orang-orang sekitar ya termasuk tim lain."
"Kalau bisa forfeit EVOS Lynx, kita forfeit tournament-nya," tulis Aldean Tegar di Instagram-nya.
Hingga pada Minggu malam, Thomas Vetra langsung menyampaikan permintaan maaf melalui akun Twitter miliknya.
Mohon maaf ???????? pic.twitter.com/4WuixkyQDA— Thomxve (@thomas_vetra) June 27, 2021
Dalam ungkapan tersebut Thomas juga menyatakan bahwa dirinya telah mundur dari jabatannya di Bigetron Esports.
"Saya menyatakan mundur dari posisi saya sebagai Head of Esports dari tim Bigetron Esports," tulis Thomas di unggahan Twitter-nya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Aerowolf Pro Team Kembali Kehilangan Pemain, Divisi Free Fire Makin Ompong https://t.co/bS8T1sGI4Y— SKOR.id (@skorindonesia) June 27, 2021
Berita Esport lainnnya:
Bigetron Red Aliens Batal Bertempur di Korea Selatan
Imbauan Bigetron Esports untuk di Rumah Saja Bikin Penggemar Salah Fokus