- Menjadi seorang atlet esport profesional merupakan salah satu impian baru bagi para gamer.
- Meski begitu, seorang atlet esport profesional juga memiliki resiko untuk mengalami cedera yang bahkan bisa mengancam karir mereka.
- Salah satunya adalah cedera pergelangan tangan, yakni Mouse Shoulder.
SKOR.id - Mengenal cedera atlet esport profesional, Mouse Shoulder, dari penyebab hingga penyembuhan.
Atlet esport profesional belakangan ini semakin disorot.
Pasalnya dengan semakin populernya industri esport, semakin banyak gamer yang bercita-cita menjadi atlet esport profesional.
Hal itu disebabkan oleh berbagai kenyamanan yang menjanjikan sebagai atlet esport profesional.
Mulai dari gaji, bonus, popularitas, dan masih banyak yang lain.
Faktor lain yang membuat banyak orang mulai melirik atlet esport sebagai salah satu profesi yang menggiurkan adalah minimnya cedera yang dialami.
Memang, atlet esport tak melakukan kontak langsung dengan pemain lawan atau melakukan banyak pergerakan fisik saat pertandingan yang bisa menyebabkan berbagai cedera.
Akan tetapi, rupanya atlet esport juga tak benar-benar terhindar dari resiko cedera.
Salah satu cedera yang awam terjadi di dunia esport adalah Mouse Shoulder.
Mouse Shoulder adalah cedera yang terjadi pada tempat melekatnya tendon proksimal di otot bisep (brachii).
Terlihat dari namanya, cedera ini lebih rentan dialami oleh para pemain esport profesional di PC karena penggunaan mouse.
Cedera ini diakibatkan oleh posisi duduk dengan lengan yang harus lebih memanjang untuk menggunakan mouse.
Akibatnya, timbul rasa sakit dan tak nyaman di area pundak dan pergelangan atas akibat otot yang mengalami penebalan.
Selain itu beberapa tanda pemain mengalami Mouse Shoulder adalah rasa sakit ketika menggerakkan tangan atau mengangkatnya ke arah atas.
Cedera ini bisa diakibatkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah posisi setup gaming yang tak benar.
Posisi meja yang terlalu tinggi sehingga membuat lengan harus diangkat untuk menggunakan mouse bisa menimbulkan Mouse Shoulder, termasuk bila meja terlalu rendah.
Jika masih ringan, melakukan istirahat menjadi salah satu jalan untuk menyembuhkan cedera ini.
Salah satu cara penyembuhannya adalah dengan melakukan pijat aggressive cross-friction.
Selain itu mouse shoulder juga bisa diringankan dengan terapi panas.
Namun bila sudah berat, maka tindakan operasi bisa menjadi salah satu jalan yang harus dilalui.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Electronic Arts Umumkan Rilis Gim Battlefield 2042 https://t.co/bNuaU0nOX8— SKOR.id (@skorindonesia) June 11, 2021
Berita esport lainnya:
Sarah Viloid Buka Suara Usai Namanya Ramai Diperbincangkan akibat Video Syur
EVOS Regi Ungkap Hal Penting untuk Jadi Pemain Esports Profesional