- Pengembang Call of Duty: Black Ops Cold War, Treyarch, akhirnya menanggalkan salah satu "fitur" yang sudah sejak lama ada di seri gim CoD.
- Fitur tersebut adalah Slide Canceling yang membuat pemain bisa bergerak lebih lincah daripada yang seharusnya.
- Hilangnya Slide Canceling tak diumumkan oleh Treyarch namun langsung dirasakan oleh para pemain.
SKOR.id - Dalam suatu gim salah satunya, Call of Duty, sudah menjadi hal yang biasa jika mereka menghapus berberapa fitur lamanya.
Termasuk fitur-fitur yang sebenarnya "tak sengaja ada di dalam sebuah gim.
Fitur yang dimaksud dikenal para pemain Call of Duty sebagai Slide Cancelling.
Fitur ini memungkinkan pemain untuk membatalkan animasi sliding yang langsung membuat pemain bergerak dengan lebih cepat dari semestinya.
Meski sebenarnya cara tersebut terbilang merupakan kecacatan gim, namun "fitur" yang sudah ada sejak Call of Duty: Black Ops 4 ini masih ada hingga seri terbaru CoD, yakni Black Ops Cold War.
Akan terapi pengembang Call of Duty: Black Ops Cold War, Treyarch, akhirnya menghilangkan "fitur" tersebut.
Hilangnya Slide Cancelling tak diumumkan secara resmi oleh Treyarch.
Akan tetapi hilangnya fitur tersebut langsung diketahui oleh para pemain.
Salah satunya adalah pemain Call of Duty profesional dari tim ROKKR, Attach.
The Slide Cancel is NERFED ???? pic.twitter.com/6rfnn4jJzn— MN Attach (@Attach) April 21, 2021
Dalam unggahan Twitter miliknya, Attach menunjukkan Slide Canceling yang kini jauh berbeda dari sebelumnya.
Kini, pemain yang coba melakukan Slide Cancelling tak akan mendapatkan keuntungan seperti dahulu, sebab pemain akan langsung berdiri dan dalam posisi siap tempur.
Justru banyak yang berpendapat bahwa dengan mencoba Slide Cancelling saat ini membuat pemain mengalami kerugian saat menghadapi lawan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kong vs Godzilla Segera Hadir di PUBG Mobile Bulan Depan https://t.co/8iqNSwLJY9— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 20, 2021
Berita Call of Duty lainnya:
Dapat Banyak Laporan, Pengembang Call of Duty: Warzone Masih Cari Sumber Masalah