SKOR.id - Valve secara resmi merilis aturan mengenai Regional Major Rangkings pada Kamis (15/4/2021).
Dalam rilisnya, Valve menyatakan bahwa semua sanksi kepada pemain yang telah berusia lima tahun akan dicabut.
Mereka juga diperbolehkan mengikuti turnamen-turnamen resmi yang disponsori dari Valve terhitung lima tahun setelah sanksi yang mereka terima.
Valve sebagai pengembang gim CS:GO memiliki badan yang mengurusi mengenai cheat yaitu Valve Anti-Cheat (VAC).
Tetapi Valve juga menggarisbawahi bahwasanya pembaruan mengenai aturan sanksi ini bukan seperti "kartu bebas dari penjara", karena pembaruan ini hanya memengaruhi hak keikutsertaan dalam turnamen yang disponsori Valve saja.
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa aturan lama durasi sanksi dari VAC adalah tidak terbatas waktu.
Dalam aturan terbaru tersebut juga dibahas mengenai sanksi-sanksi spesifik mengenai pengaturan skor atau kecurangan saat penggunaan LAN.
Aturan ini akan diimplementasikan pertama kali saat turnamen Flashpoint 3 mendatang.
Today we are making changes to our RMR Eligibility Guidelines regarding VAC bans: https://t.co/Ku4vADKTyu— CS:GO (@CSGO) April 15, 2021
Banyak pemain yang terkena dampak aturan baru ini, seperti Elias "Jamppi" Olkkonen, Patryk "Patitek" Fabrowski, dan Saif "Sayf" Jibraeel yang sebelumnya terkena sanksi dari Valve.
Mereka menyatakan terimakasih karena pencabutan sanksi tersebut membuat mereka bisa berpartisipasi kembali ke kompetisi CS:GO.
Padahal setelah menerima sanksi, mereka hijrah ke gim Valorant pada awal tahun ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Link Live Streaming Grand Final PMPL Indonesia Season 3 Hari Pertama https://t.co/osNaQi099O— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 16, 2021
Berita CS:GO lainnya:
Nonaktifkan Tarik, Tim CS:GO Evil Geniuses Rekrut Pemain Pengganti
Tim CS:GO Fnatic Resmi Berpisah dengan Robin ''Flusha'' Rönnquist