- Penyelenggara turnamen Counter Strike: Global Offensive (CS:GO), BLAST, terjun ke dunia Dota 2.
- Hal itu ditunjukkan dengan diselenggarakannya turnamen Dota 2 bertajuk Bounty Hunt.
- Dalam turnamen tersebut enam tim terbaik Eropa, OG, Ninjas in Pyjamas, Team Secret, Team Liquid, Alliance, dan Nigma akan bersaing mendapatkan total hadiah 150 ribu dolar AS (Rp2,3 miliar).
SKOR.id - BLAST adakan turnamen Dota 2 yang diikuti enam tim elit Eropa.
Dunia kompetitif Dota 2 semakin ramai dengan kehadiran penyelenggara turnamen Counter Strike: Global Offensive (CS:GO), BLAST.
Pasalnya BLAST baru saja meluncurkan turnamen online yang bertajuk Bounty Hunt.
Dalam turnamen tersebut, enam tim elit Eropa diundang untuk memperebutkan total hadiah 150 ribu dolar AS (Rp2,3 miliar).
Enam tim yang akan bertanding tersebut adalah OG, Ninjas in Pyjamas, Team Secret, Team Liquid, Alliance, dan Nigma.
Berita Dota 2 lain: WePlay! Resmi Gantikan Satu Tim Dota 2 yang Diduga Match Fixing
Berita Dota 2 lain: Valve Merilis Patch 7.26c untuk Dota 2
Pengumuman diluncurkannya turnamen tersebut dirilis BLAST melalui akun Twitter resminya pada 4 Mei 2020 waktu setempat.
Rencananya, BLAST Bounty Hunt akan diselenggarakan pada 8-13 Juni 2020.
Hal yang unik dari turnamen ini adalah tim kontestan sudah diberi hadiah 15 ribu dolar AS (sekitar Rp230 juta) sebelum memulai turnamen.
Para tim kontestan kemudian akan berkesempatan mendapatkan 40 persen dari total hadiah tersebut jika berhasil mengalahkan sang lawan.
Selain itu, masih ada total hadiah 45 ribu dolar AS (sekitar Rp680 juta) yang bisa didapatkan tim kontestan selama turnamen berlangsung.
Sehingga nantinya, tim dengan koleksi hadiah terbanyaklah yang akan memenangkan turnamen ini.
Berita Dota 2 lain: Resmi, The International Dota 2 2020 Ditunda Akibat Covid-19