- Ronaldinho bukan hanya legenda di dunia nyata, tetapi juga dalam dunia gim.
- Di gim FIFA 20, Ronaldinho merupakan salah satu pemain kuat dan sering dijadikan pilar oleh gamer.
- Sayang, Ronaldinho terancam dihapus dari FIFA 20 karena tersandung kasus pemalsuan paspor di Paraguay.
SKOR.id – Ronaldinho merupakan salah satu legenda sepak bola yang diidam-idamkan oleh gamer FIFA di seluruh dunia.
Akan tetapi, sepertinya para penggemar si kulit bundar tak akan bisa lagi melihat aksi legenda asal Brasil tersebut di dalam gim.
Baca Juga: Dr Disrespect: Valorant Gim yang Tidak Enak Ditonton
Selain menjadi pemain legendaris di dunia nyata, Ronaldinho juga merupakan pemain legendaris di dalam gim FIFA 20.
Ia merupakan pemain icon dalam mode permainan FIFA Ultimate Team (FUT).
Pemain icon memiliki lebih dari satu jenis kartu di FUT, dengan statistik yang berbeda.
Statistik tersebut dilihat dari jenjang karier sang pemain di dunia nyata, mulai dari saat pertama kali meniti karier di sepak bola, sampai ia pensiun.
Di FUT FIFA 20, Ronaldinho memiliki empat jenis kartu icon yang bisa didapatkan oleh para gamer. Keempat jenis kartu tersebut memiliki rating keseluruhan sebesar 89, 91, 94 dan 95.
Biasanya, lebih besar rating sebuah kartu di FUT, maka kartu tersebut akan lebih didambakan oleh para gamer.
Namun, berbeda dengan kartu icon, terutama milik Ronaldinho, di mana mereka selalu menjadi pilar utama dalam skuad gamer.
Sayang, kartu icon Ronaldinho terancam dihapus oleh EA Sports, selaku pengembang gim FIFA 20. Itu setelah sang legenda tersandung kasus pemalsuan paspor.
Legenda Barcelona yang sekarang berusia 40 tahun tersebut ditangkap oleh pihak berwajib di Paraguay karena terbukti memalsukan paspornya.
Ia pun kemudian dimasukkan ke dalam penjara.
Melihat kabar tersebut, EA Sports mempertimbangkan untuk menghapus Ronaldinho dari gimnya. EA memang kerap bertindak tegas untuk menjaga nama baik gim.
Baca Juga: Link Live Streaming Playoff MPL Indonesia Season 5, Alter Ego vs ONIC Esports
Jika jadi menghapus Ronaldinho, ini akan menjadi kali kedua EA Sports menghapus pemain icon. Sebelumnya, ada legenda Belanda, Marco van Basten, yang lebih dulu dihapus dari FIFA 20.
EA Sports menghapus Van Basten, setelah sempat mengutarakan komentar berbau provokatif di sebuah televisi lokal.