- Tim Dota 2 asal Indonesia, BOOM Esports, gagal melangkah ke babak grand final Los Angeles Major 2020 zona Asia Tenggara.
- BOOM terpaksa mengakui keunggulan Fnatic lewat tiga game yang berakhir dengan skor 1-2.
- Fnatic akan menghadapi tim asal Filipina, Team Adroit, di babak grand final
SKOR.id - Tim Dota 2 asal Indonesia, BOOM Esports, gagal menembus babak grand final Los Angeles Major 2020 zona Asia Tenggara.
Langkah BOOm Esports di Los Angeles Major 2020 zona Asia Tenggara akhirnya terhenti.
Tim yang beranggotakan Randy "Dreamocel" Sapoetra, Rafli Fathur "Mikoto" Rahman, Saieful "Fbz" Ilham, Brizio Adi "Hyde" Putra, dan Alfi "Khezcute" Nelphyana tersebut harus mengakui ketangguhan tim elit Fnatic.
BOOM kalah dengan skor 1-2 lewat pertandingan yang berlangsung dalam tiga game akhir dari Fnatic pada Kamis (2/1/2020).
Baca Juga: Skorpedia: Masa-masa Liga Inggris Ditangguhkan
Baca Juga: Ramai-ramai Patuhi Putusan PSSI, Termasuk PSIM Yogyakarta
BOOM mengawali pertandingan dengan kurang baik setelah kalah dalam game pertama.
Akan tetapi Dreamocel cs berhasil menaklukkan tim yang pernah merasakan ketatnya atmosfer The International tersebu pada game kedua.
BOOM dapat mengatasi kekuatan Fnatic lewat game kedua yang selesai dalam waktu hampir 50 menit.
Dalam game kedua tersebut, BOOM berhasil menang lewat skema apik Dreamocel Lifestealer, Mikoto Ember Spirit, Fbz Mars, Hyde Puck, dan Khezcute Winter Wyvern.
Baca Juga: Ini Kepastian Persik Kediri Tetapkan Gaji Pemain Selama Libur
Hasilnya, BOOM mendapatkan keuntungan 20 ribu gold atas Fnatic.
Sayangnya, skor 1-1 tersebut gagal dimaksimalkan Mikoto dkk setelah kalah di game ketiga.
Dengan hasil itu, Fnatic berhasil melangkah ke babak grand final untuk menantang team Adroit.