- Event pameran game dan elektronik, E3, tetap akan berlangsung sesuai jadwal meski dunia sedang dihadapkan pada penyebaran virus Corona.
- Pameran tersebut untuk saat ini tetap akan digelar di Los Angeles, Amerika Serikat pada 9-11 Juni 2020.
- ESA selaku pengelola dan penyelenggara E3 akan tetap terus memperhatikan situasi terkini soal penyebaran virus Corona di dunia.
SKOR.id - Electronic Enternainment Expo (E3) tetap akan melanjutkan jadwal yang telah direncanakan meski dunia saat ini sedang berfokus pada penyebaran virus corona.
Penyebaran virus corona menyebabkan dampak luar biasa kepada hampir semua aspek di dunia.
Dalam esport, corona menjadi faktor penyebab ditunda atau bahkan dibatalkannya sejumlah event turnamen maupun acara lainnya.
Salah satu contohnya adalah penyelenggaraan Intel Extreme Masters edisi ke-14 yang berlangsung di Katowice, Polandia yang terpaksa digelar tanpa adanya penonton yang hadir langsung dalam salah satu event turnamen Counter Strike:Global Offensive (CS:GO) tersebut.
Kendati banyak event dan turnamen esport maupun game ''berguguran'', hal tersebut ternyata tak memengaruhi rencana penyelenggaraan Electronic Enternainment Expo (E3).
Baca Juga: Permainan Ofensif PSM Makassar Bisa Jadi Bumerang di Tangerang
E3 sendiri adalah event industri game terbesar tempat yang biasanya digunakan para pengembang game untuk memamerkan atau merilis karya mereka yang dikelola dan diadakan oleh Entertainment Sofware Association (ESA).
Rencananya, E3 akan berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 9-11 Juni 2020.
Untuk saat ini, ESA tak berencana untuk menunda atau membatalkan E3 yang artinya akan mengumpulkan banyak orang di satu tempat untuk melihat penemuan ataupun produk-produk terbaru dari pengembang game dunia.
Keputusan tersebut diambil ESA setelah seminggu pasca ditundanya konferensi para pengembang game setelah beberapa nama besar seperti Electronic Arts, Sony, dan Epic Games memutuskan untuk tak menghadiri acara tersebut.
Sementara Bandai Namco, Capcom, Riot Games, dan yang lain terpaksa membatalkan atau menjadwalkan ulang acara maupun turnamen akibat virus Corona.
Baca Juga: Ronaldinho Tersandung Kasus Pemalsuan Paspor di Paraguay
"Prioritas tertinggi kami ada pada kesehatan dan keamanan para tamu yang hadir, staff, dan orang-orang yang memamerkan produknya," ujar ESA dikutip dari Dot Esports.
"Saat ini ESA tetap melanjutkan rencana penyelenggaraan E3 seperti yang sudah ditetapkan, sementara itu kami tetap memperhatikan dan mengevaluasi situasi dunia terkini sambil mengukur resiko dan berusaha untuk menguranginya," tulisnya.