- Utas Twitter mengisahkan sisi lain Lionel Messi yang tidak diketahui orang.
- Penulisnya seorang wanita Argentina yang memiliki anak lelaki yang punya masalah hormon pertumbuhan seperti idolanya, bintang PSG itu.
- Takdir lalu mempertemukan bocah itu, Tommy, dengan kapten timnas Argentina pada tahun 2010 yang memberinya inspirasi untuk hidup.
SKOR.id - Kapten Argentina, Lionel Messi, diidolakan oleh jutaan orang di seluruh dunia dan bahkan menyandang status setengah dewa di negara asalnya.
Baru awal bulan lalu bintang Paris Saint-Germain (PSG) itu menginspirasi negaranya untuk memenangkan gelar juara Piala Dunia 2022 FIFA di Qatar, yang pertama sejak 1986.
Saat pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu terus memecahkan rekor di lapangan, sebuah utas di Twitter menyoroti sisi Messi yang tidak banyak diketahui orang.
Diketahui bahwa Messi pernah diberi perawatan hormon pertumbuhan saat masih kecil yang disponsori oleh klub lamanya, Barcelona, tempatnya bermain hingga 2021 dan mencapai status legendaris, mencetak 672 gol dalam 780 penampilan.
Utas Twitter itu menceritakan kisah yang sampai sekarang tidak diketahui mengenai seorang ibu asal Argentina dan putranya yang bertemu Messi pada September 2010 ketika sang megabintang baru berusia 23 tahun. Wanita itu berutang budi seumur hidupnya pada Messi.
***THREAD*** I translated this English speakers.
An Argentinian mother tells why she will always be grateful to Lionel Messi.
Beautiful story not known until yesterday about Messi (and Tommy) pic.twitter.com/xrIjlNU7Mm— Juani Jimena (@JimenaJuani) December 26, 2022
Wanita itu mengatakan bahwa pada tahun 2008, ketika putranya berusia empat tahun, dia menyadari ada yang tidak beres dengan bocah itu. Para dokter tidak menyadarinya dan bahkan tidak mau memeriksanya, katanya.
Si ibu itu mulai membaca, mengumpulkan data, membandingkan laporan hingga suatu hari dia mengumpulkan semua yang dia selidiki dan duduk di depan dokter dan berkata, "Putra saya, Tommy, memiliki hal yang sama dengan yang dimiliki Messi."
Itu kata-katanya. Wanita itu tidak memberi tahu dokter bahwa Tommy kekurangan hormon pertumbuhan. Dia mengatakan kepadanya dengan cara yang dipahami dokter.
Baru kemudian dimulailah pemeriksaan medis, rontgen, dan analisis, dan akhirnya, mereka mendapatkan diagnosis medis.
Dia harus menjelaskan kepada Tommy bahwa dia akan memulai perawatan yang bertahan setidaknya 10 tahun ke depan dan tidak akan terlihat hasilnya sampai akhir. Dia membeli poster Messi dan menempelkannya di dinding kamar tidurnya.
"Kami mengatakan kepada Tommy bahwa dia akan melakukan perlakuan yang sama dengan idolanya," katanya.
Dia bertanya pada Tommy apakah dia ingin bertemu Messi, dan dijawab ya. Si ibu mencoba mencari tahu nomor telepon ayah Lionel, Jorge.
Jorge lalu memberi tahu dia bahwa putranya akan berada di Hotel Intercontinental minggu berikutnya bersama tim nasional Argentina. Dan, pada 3 September 2010, pukul 8 malam, wanita itu pergi bersama Tommy menemui Messi di hotel.
“Kami masuk hotel dan Messi duduk di sudut. Sendirian. Dia 23 tahun, bocah pendiam. Kami berjalan mendekat. Tommy dan Messi berpelukan. Kami bertiga duduk di lantai, di atas karpet hotel, dan mulai mengobrol,” kata tweet itu.
Obrolan berlangsung lebih dari setengah jam. Mereka bertanya pada Messi di mana suntikan hormon itu diberikan. Dia memberi tahu mereka di kakinya. Tommy mengatakan bahwa dia disuntuk di bagian lengannya. Messi lalu mengatakan kepadanya bahwa dia harus sabar dan semuanya akan baik-baik saja.
“Itu adalah pembicaraan yang indah, pembicaraan yang tidak kami filmkan, juga tidak ada videonya. Karena kami bertiga ada di sana dengan satu tujuan: untuk berbicara dengan seseorang yang telah mengalami apa yang harus dialami Tommy,” tulis wanita itu.
Sebelum mereka pergi, mereka mengucapkan terima kasih kepada Messi. Messi memandang Tommy dan berkata: "Bagaimana kalau kita mengambil foto?" Tommy mengatakan kepadanya bahwa dia tidak ingin mengganggunya, bahwa semua orang memintanya untuk berfoto dengannya. Messi bersikeras, dan mengatakan kepadanya, "Besok kamu akan menginginkan foto ini."
“Kami hanya punya satu foto pertemuan itu. Mereka berdua saja, duduk di atas karpet hotel. Tanpa bola, tanpa bicara sepak bola, tanpa jersey,” ujar sang ibu di utasnya.
Wanita itu mengatakan bahwa perawatan Tommy berlangsung selama 10 tahun dan hari ini dia telah berusia 18 tahun dan tingginya sama dengan Lionel Messi.***
Berita Lionel Messi Lainnya:
Bukan Final, Ini Laga Terberat di Piala Dunia 2022 Versi Lionel Messi
Lionel Messi Sesali Sikapnya di Laga Belanda vs Argentina pada Piala Dunia 2022
Diet dan Bunga Bach, Rahasia Lionel Messi Mengatasi Muntah dan Menjadi Bintang Elite di Lapangan