- Shaquille O'Neal menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat bertemu orang-orang bisnis saat tampil untuk Be Better Off Show.
- Dia selalu diabaikan karena dianggap tidak mengerti istilah-istilah bisnis.
- Legenda NBA itu memutuskan mengejar gelar Master bersama 15 teman.
SKOR.id - Legenda NBA, Shaquille O'Neal, berbagi mengapa dia membayari beberapa teman untuk mendapatkan gelar master mereka selama penampilan untuk Be Better Off Show.
Juara bola basket NBA dan serial entrepreneur itu berbicara tentang prinsip-prinsipnya dalam membangun kekayaan serta tentang kekuatan pendidikan selama program live pada 5 September lalu.
O'Neal mengatakan bahwa suatu kali selama pertemuan bisnis, orang-orang yang dia temui menyambutnya dengan hangat, tetapi mereka malah mulai berbicara dengan akuntan dan pengacara sang G.O.A.T. dikarenakan mereka tidak berpikir dia memahami bahasa bisnis.
Dengan hati dongkol, pertemuan itu mendorong Shaq untuk mendapatkan gelar masternya di University of Phoenix, yang sebagian besar merupakan perguruan tinggi online.
Masalahnya, mantan pebasket yang satu ini ingin belajar secara langsung.
Money is Money! pic.twitter.com/ZQCfom8mFN— Osaretin Victor Asemota (@asemota) September 13, 2022
Setelah pihak sekolah memberi tahu dia bahwa kelas tatap muka hanya untuk kelas dengan 15 siswa atau lebih, dia memutuskan untuk membayari 15 orang temannya untuk bergabung dengan kelas dan mendapatkan gelar master mereka juga, bersama-sama.
“Saya perhatikan bahwa tiap kali saya pergi ke pertemuan bisnis, orang-orang yang melakukan kesepakatan dengan kita akan seperti, 'Halo Shaq, bagaimana kabarmu?' Dan kemudian mereka akan berpaling dan melihat pengacara saya dan akuntan saya dan semua orang tahu itu,” katanya.
"Jadi, saya berkata, 'Oh, kalian tidak berpikir saya yang bertanggung jawab (atas bisnis ini). Kalian tidak berpikir saya mengerti istilah-istilah mereka. Jadilah, saya pergi dan mendapatkan gelar master saya dari University of Phoenix!”
“Universitas Phoenix sebagian besar adalah program online,” lanjutnya. “Tetapi saya pergi ke kepala pejabat universitas dan berkata, 'Saya tidak ingin melakukannya secara online. Saya ingin seseorang mengajari saya di dalam kelas. Mereka kembali dan berkata, 'Sayangnya, kami tidak dapat mengatur ruang kelas hanya untuk satu orang. Anda membutuhkan 15 orang. Jadi, saya membayar 15 teman saya untuk mendapatkan master mereka.”
O'Neal telah memanfaatkan gelarnya dengan sangat baik dan dilaporkan memiliki kekayaan bersih mencapai $400 juta.
Pria bertubuh raksasa berusia 50 tahun itu saat ini memiliki beberapa restoran Big Chicken di Las Vegas, dengan total membuka 10 lokasi di kawasan itu dan telah diperluas ke beberapa negara bagian termasuk California, New York dan Ohio.
O'Neal juga telah membeli dan menjual lebih dari 150 tempat pencucian mobil serta membeli beberapa waralaba lain termasuk Papa John's, Krispy Kreme dan Auntie Anne’s Pretzels.***
Berita Shaquille O'Neal Lainnya:
Shaquille O'Neal Ternyata Lebih Percaya pada Teori Bumi Itu Datar
Skor 5: Pemain NBA Paling Berat, Shaquille O'Neal Bukan ''Monster'' Satu-satunya
Shaquille O'Neal Perbesar Kerajaan Bisnis, Buka Pintu Lokasi Baru Big Chicken, Delapan Lagi Menyusul