- Saul Canelo Alvarez sedang bersiap pamer akting untuk film layar lebar.
- Info itu diumumkan langsung oleh sang sutradara dan aktor utama Michael B. Jordan pada hari Kamis.
- Petinju yang baru saja mengalahkan Gennady Golovkin itu akan tampil dalam serial ' Creed III", yang merupakan perpanjangan franchise Rocky.
SKOR.id - Saúl Canelo Alvarez sedang bersiap untuk debut akting di layar lebar.
Bintang tinju Meksiko itu akan muncul dalam film 'Creed III', seperti diumumkan langsung oleh sang sutradara dan aktor utama Michael B. Jordan pada hari Kamis lalu.
Meskipun dia telah berpartisipasi dalam banyak pertarungan besar, ini akan menjadi pertama kalinya bagi Alvarez muncul di layar lebar sebagai seorang aktor.
"Menyutradari sendiri sang legenda @Canelo dalam Creed III. Tidak sabar menunggu dunia melihatnya pada 3 Maret," tulis Jordan di Instagram story pada Kamis malam.
"Seorang bintang di dalam dan di luar ring ... Selamat datang di keluarga kami. Semoga beruntung akhir pekan ini!"
Film ini rencananya akan dirilis di bioskop pada 3 Maret 2023 yang sekaligus menandai debut sutradara Jordan.
Pada titik ini, tidak ada banyak detail tentang karakter apa yang akan dimainkan Alvarez atau seberapa besar perannya, tetapi ini bukan pertama kalinya serial Creed -- perpanjangan dari franchise Rocky -- menampilkan petinju-petinju terkenal.
Beberapa petarung yang muncul dalam dua film pertama termasuk Tony Bellew, Andre Ward, Gabriel Rosado dan Jacob Duran.
Canelo Alvarez is going to be in Creed III, Michael B Jordan has revealed… pic.twitter.com/IzaxfwEFJE— Michael Benson (@MichaelBensonn) September 16, 2022
Sudah umum bagi para atlet, termasuk mereka yang berkecimpung dalam olahraga tarung, untuk membawa bakat mereka ke Hollywood.
Awal tahun ini, Amazon Studios mengumumkan bahwa juara UFC, Conor McGregor juga akan membintangi remake film Road House.
Pengumuman film Creed III tersebut datang sebelum pertarungan terbaru Canelo.
View this post on Instagram
Kabar itu seakan memberikan suntikan semangat luar biasa karena Canelo Alvarez berhasil mengalahkan Gennady Golovkin, lebih dikenal sebagai "GGG," untuk pertarungan trilogi mereka pada Sabtu malam.
Empat tahun berlalu sejak pertemuan terakhir mereka pada saat Alvarez mengalahkan GGG melalui keputusan mayoritas pada 2018. Duel pertama mereka pada 2017 menghasilkan hasil imbang. Kali ini, Alvarez mencari KO. Dan, itulah yang terjadi.
Petinju Ortodoks
Dalam sebuah wawancara yang dibuat pada bulan November lalu, dan diterbitkan pada bulan Desember oleh The Hollywood Reporter, Jordan juga telah bicara tentang Alvarez sebelum pertarungannya melawan Caleb Plant pada 6 November 2021.
Sang aktor mengungkapkan dalam wawancara itu adalah sebagian dari penelitiannya untuk bagian selanjutnya dari saga 'Creed'.
"Canelo bertarung secara ortodoks, dia bertarung dengan tangan kanan, tapi dia kidal, yang berarti tangan utamanya adalah tangan dominannya, dan dengan begitu, dia akan sangat berbahaya," kata Jordan.
“(Tangan utama) adalah tangan awalan untuk pukulan kekuatan Anda, tetapi jika pukulan kekuatan Anda adalah tangan awalan Anda, maka orang-orang akan mengharapkan Anda untuk menjatuhkan bom di sini, tetapi datangnya malah benar-benar berasal dari sisi lainnya. Dan, settingannya datang dengan kekuatan penuh," kata Jordan, menurut THR.***
Berita Canelo Alvarez Lainnya:
Canelo Alvarez vs Gennady Golovkin, Trilogi Panas yang Ditutup dengan Damai
Canelo Alvarez Kalahkan Gennady Golovkin dalam Duel Trilogi
Gennady Golovkin Sebut Canelo Alvarez Membual Soal Permusuhan Pribadi di Antara Keduanya