- Sempat bermasalah dengan Pemuda Pancasila (PP), Winson Reynaldi tidak boleh bertarung di Holywings Sport Show (HSS) jilid 2.
- Masalah Winson Reynaldi dan Pemuda Pancasila juga sudah selesai usai melakukan mediasi dengan Holywings dan promotor tinju Indonesia Armin Tan.
- Holywings Sport Show (HSS) jilid 2 rencananya akan kembali tersaji pada 12 Juni 2022.
SKOR.id - Youtuber Winson Reynaldi kini sedang menjadi sorotan publik usai penampilannya yang mencolok dengan memakai kemeja Pemuda Pancasila dan celana pendek pada saat press conference acara Holywings Sport Show (HSS) jilid 2, Kamis (12/5/2022).
Alih-alih ingin tampil berbeda, Winson harus ditempa masalah dengan Pemuda Pancasila. Organiasi tersebut menilai cara berpakaian Winson tak sesuai aturan.
Selain itu, pihak PP mengungkapkan perilaku Winson juga dinilai memperburuk citra organisasi tersebut.
Diketahui, event pertarungan tinju itu akan kembali tersaji di HSS jilid 2 di Holywings Club V Gatsu, Jakarta Selatan pada 12 Juni 2022.
Pada HSS jilid 2 ini Winson direncanakan akan bertarung melawan anak dari musisi ternama Ahmad Dhani, El Rumi.
Adapun pada Jumat (13/5/2022) malam pihak Holywings, promotor tinju Indonesia Armin Tan, Winson, dan perwakilan PP sudah melakukan pertemuan penyelesaian masalah terkait apa yang telah terjadi.
"Kenapa kami tidak bisa terima karena pertama baju yang digunakan Wilson ini baju PDH. Dalam PP, baju PDH itu ada peraturannya. Yang dimana harus mengenakan kaos dalam hitam, celana hitam, dan sepatu hitam," ujar Ketua MPC PP Jakarta Pusat, Royan Khalifah.
"Kedua, ada video dia (Winson) ketika ditanya, kenapa pakai baju PP, dia bilang bekingan gue ngeri, jangan macam macam, mati lu. Nah di sana terkesan PP itu arogan, dengan memakai PP tak seharusnya bisa seenak itu," katanya.
Pada pertemuan ini semua pihak mengatakan sudah saling berdamai dan saling mendukung untuk mensukseskan event HSS jilid 2 nanti.
Namun, terkait pertarungan pihak PP belum mengizinkan lelaki berusia 26 tahun itu bertarung di HSS jilid 2 mendatang.
"Pada dasarnya kami memaaafkan beliau dan masalahnya sudah selesai. Dia juga berjanji tidak akan melakukan ini lagi. Dan ini menjadi sebuah pelajaran kawan-kawan lain, PP tidak seperti yang kalian pikirkan," ucap Royan.
"Tetapi sampai saat ini kami belum mengizinkan Winson bertarung dan kita lihat nanti. Saya hanya kecewa karena dari awal mau tanding dia pakai baju PP, padahal dia bukan anggota PP," ungkapnya.
Sementara itu, Winson mengaku kasus ini bisa menjadi pembelajaran untuk semua agar lebih peka lagi terhadap situasi di Tanah Air.
Ia menerima konsekuensi akibat masalah ini. Winson juga berharap pendukungnya dan dari pihak PP tidak ada lagi yang saling beradu argumen di sosial media.
"Jadi disini sebenernya saya sama sekali tidak ada niat melecehkan organisasi, tapi kalau mereka menanggapi berbeda saya minta maaf," kata Winson.
"Saya memang bukan anggota dari PP. Soal baju PP saya dapet dari beli di ecommerce, karena mereka jual ya saya beli dong. Ini kan ibaratnya sama aja kayak saya beli baju Arsenal teerus saya pakai," ujarnya.
"Soal belum diizinkan bertarung saya menerima aja. Tapi kalau saya sendiri ready fight kapanpun," ia menambahkan.
Adapun Armin Tan selaku Promotor Tinju Indonesia juga mengaku mendapat pelajaran baru dengan adanya kasus yang terjadi antara Winson dan PP.
Ia berharap dengan sudah selesainya masalah ini, event HSS jilid 2 nanti akan berjalan dengan lancar.
Terkait belum diizinkannya Winson bertarung, Armin mengaku belum mencari pengganti untuk lawan dari El Rumi.
"Masalah ini sudah selesai semua. Tanggapan dari mereka juga positif untuk pergelaran acara ini," ujar Armin.
"Untuk Winson sendiri sementara waktu ini akan kami ban dulu, tidak bertanding dulu. Kemungkinan Winson akan tidak main di laga nanti. Tetapi El tetap main, nanti coba kami akan carikan lawan pengganti untuk EL," katanya.
Baca juga berita entertaiment lainnya:
Conor McGregor dan Dee Devlin Pesta Ulang Tahun di Paris
Selma Blair Berjuang Atasi Alkoholisme, Selamat dari Serangan Seksual, dan Hidup dengan MS