- Polisi Albania melakukan penangkapan terhadap seorang pejabat tinggi di negara itu.
- Alfred Prodani, 41, ditangkap dan akan diekstradisi ke Spanyol atas tuduhan terlibat aksi perampokan dengan kekerasan.
- Salah satu korban adalah Karim Benzema yang rumahnya disatroni saat bermain di El Clasico.
SKOR.id - Seorang pejabat tinggi pemerintah Albania telah ditangkap oleh polisi negara itu dalam operasi yang dikoordinasikan oleh Interpol setelah penyelidikan oleh pengadilan di A Coruña.
Alfred Prodani, 41, telah ditangkap di kota utara Laç dan dijadwalkan akan segera diekstradisi ke Spanyol untuk diadili atas tuduhan "perampokan dengan kekerasan" terhadap lusinan rumah di negara tersebut, termasuk rumah Karim Benzema.
Kediaman striker asal Prancis itu menjadi korban penyerangan pada 27 Februari 2019 saat dia bermain dalam pertandingan El Clásico melawan Barcelona di Santiago Bernabéu.
Itu adalah pertandingan semifinal Copa del Rey dan, setelah peluit akhir, Benzema diberitahu bahwa telah terjadi perampokan dengan aksi kekerasan di rumahnya.
Menurut pihak berwenang, di balik kejahatan, ada sosok terduga Prodani, yang juga dituduh melakukan 40 perampokan lainnya di Spanyol sejak tahun 2013.
Terdakwa adalah pejabat pemerintah yang telah menjadi direktur perusahaan air publik di Kurbin selama bertahun-tahun, posisi yang akan dia capai karena hubungannya dengan pemerintah sosialis Albania.
“Dia mencuri dari Benzema dan mereka menunjuknya sebagai direktur. Jika berhasil merampok (Lionel) Messi, mereka akan mengangkatnya menjadi menteri,” kata Kreshnik Spahiu, pemimpin partai nasionalis Aliansi Merah dan Hitam.
Penangkapan, dengan bukti "meyakinkan" dan tanpa "batas kesalahan" menurut pers Albania, terjadi tiga tahun setelah mantan menteri negara itu secara langsung menuduh Prodani bersalah atas serangkaian tindak perampokan.
Sali Berisha meyakinkan pada tahun 2019 bahwa terdakwa telah merampok rumah Benzema bersama dengan kaki tangannya, tetapi komentar itu dengan cepat ditolak oleh tersangka.
'Operasi Coruña'
Pengadilan yang mendakwa Alfred Prodani menyebut operasi polisi yang telah dilakukan untuk menemukan pelaku 40 perampokan di Spanyol.
Dengan penangkapannya, dan berkat perjanjian yang ditandatangani pada tahun 221 antara Pedro Sánchez dan rekannya Edi Rama, Prodani dapat diekstradisi ke Spanyol untuk diadili bersama dengan rekan-rekannya yang lain.
Di antara mereka juga terdapat seorang pengusaha terkenal Albania yang namanya untuk saat ini tidak diketahui. Pers lokal hanya merinci bahwa oknum itu berusia 37 tahun dan memiliki beberapa perusahaan penting.***
Berita Karim Benzema Lainnya:
Rekor-Rekor Legenda Real Madrid Bertumbangan di Kaki Karim Benzema
Atletico Madrid vs Real Madrid: Derbi Spesial Karim Benzema
Karim Benzema Makin Efektif dalam Usia 34 Tahun, Ini Analisis Arsene Wenger