- Pemeran Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka, mengaku sebagai fans Boston Celtics.
- Arya mulai mengikuti kiprah Celtics pada era trio Kevin Garnett-Ray Allen-Paul Pierce.
- Artis yang kini akrab dipanggil Mas Al ini mengaku ngefans dengan Kevin Garnett dan Rajon Rondo.
SKOR.id - Pemeran Aldebaran dalam sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka merupakan seorang anak basket alias abas. Sebenarnya, itu sudah terlihat dari postur tubuhnya yang cukup tinggi.
Kecintaan "Mas Al" dengan Basket terungkap pada konten di Channel Youtube Augie Fantinus, One on One.
Dalam pertandingan satu lawan satu di Enzo Basketball Court, lapangan basket di kediaman Augie Fantinus, Arya Saloka mampu mengalahkan sang tuan rumah dengan skor tipis, 7-6.
Pada kesempatan ini, Arya Saloka mengungkapkan tim yang menjadi favoritnya di NBA.
Pria kelahiran Denpasar, Bali, 29 tahun lalu tersebut merupakan fan salah satu klub legendaris NBA, Boston Celtics.
Kesukaannya terhadap bintang Celtics medio 2007-2013 Kevin Garnett adalah alasannya menyukai Celtics.
Pemain lain yang membuatnya suka dengan Celtics adalah Rajon Rondo. Rondo sendiri membela Celtics pada 2006 hingga 2014.
"Salah satu alasan gue suka sama Celtics adalah karena gue suka warna hijau," kata Arya Saloka mengakui.
"Dan gue juga seneng Celtics karena Kevin Garnett. Jadi gw memang baru ngikutin Celtics waktu era Garnett-Ray Allen-(Paul) Pierce."
"Terus gue suka Rajon Rondo. Nih pemain IQ basketnya bagus banget."
Arya Saloka mengaku sudah lama tidak bermain basket. Bahkan ia tak bermain basket jauh sebelum terlibat dalam Sinetron Ikatan Cinta.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
BREAKING NEWS: Yamaha Resmi Pecat Maverick Vinales https://t.co/rq1kfxtSUk— SKOR.id (@skorindonesia) August 20, 2021
Berita Selebriti Lainnya:
Ucok Baba, Mantan Presenter Acara Sepak Bola Ini Viral Setelah Dipalak Preman
Salut, Penggemar BTS di Indonesia Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal