- Banyak isu bermunculan di tengah Olimpiade Tokyo 2020, salah satunya adalah rumor 'Olynder.'
- Olynder disebut sebagai aplikasi kencan yang muncul di wisma atlet Olimpiade Tokyo, mirip dengan aplikasi Tinder.
- Namun, keberadaan aplikasi ini diakui salah satu atlet asal Australia, Cayla George.
SKOR.id - Gosip-gosip kembali muncul di tengah wisma atlet Olimpiade Tokyo 2020. Kali ini, banyak perbincangan mencuat terkait dengan "Olynder."
Olynder disebut sebagai aplikasi kencan yang ada di tengah-tengah atlet Olimpiade. Aplikasi ini disebut mirip dengan aplikasi Tinder.
Aplikasi Olynder muncul sebagai perbincangan di twitter. Namun, belum ada kejelasan apakah ini benar-benar ada atau sekadar rumor.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Pebasket Australia, Cayla George, turut bersuara mengenai Olynder dan kehidupan para atlet di Olimpiade Tokyo .
Cayla muncul di Mix 1023 KIIS FM, dikutip dari Daily Mail, dan mengkonfirmasi bahwa sejumlah rekan satu timnya telah menggunakan aplikasi kencan Olynder ini.
"Ini adalah aplikasi yang cukup populer di desa," kata Cayla mengakui.
"Itu semua menggila! Saya tidak ada di aplikasi, saya mengetahuinya melalui rekan satu tim saya," katanya sambil tertawa.
Lalu, perbincangan berkembang berkaitan dengan isu kasur yang terbuat dari bahan daur ulang dan tak kuat jika digunakan berkencan.
Cayla pun mengatakan bahwa narasi itu hanya buatan media atau oknum atlet. Ia mengakui kualitas kasurnya sangat baik, bahkan memungkinkan digunakan berkencan.
"Saya pikir dipan cukup kuat untuk menahan perilaku semacam itu (hubungan badan)," kata Cayla.
"Dipan cukup solid. Ada beberapa atlet yang memiliki badan sangat besar. Mereka memasang dua ekstender di tempat tidur saya. Mereka jelas tahu tinggi badan kami,' tambahnya.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Olimpiade Lainnya:
Menpora Ingin Atlet Alihkan Fokus untuk Persiapan Kualifikasi Olimpiade Paris
Hasil Atletik Olimpiade Tokyo 2020: Tercepat Ketiga, Sprinter Putri Indonesia ke Babak Utama
Menpora: Semua Atlet yang Berjuang di Olimpiade Tokyo 2020 Dapat Bonus