- Bintang tenis AS, Venus Williams, umumkan kolaborasi clothing line miliknya, EleVen dan K-Swiss, dari Los Angeles.
- Kakak Serena Williams itu telah menjalankan design EleVen sejak 2007.
- Petenis 40 tahun itu ingin tetap melanjutkan karier tenisnya walau mengidap penyakit autoimun yang tak bisa disembuhkan.
SKOR.id – Bintang tenis putri Amerika Serikat (AS), Venus Williams, mengumumkan kabar kemitraan barunya dengan merek fashion K-Swiss yang berbasis di Los Angeles.
Kabar itu diposting oleh Venus Williams di Instagram-nya yang dibarengi peluncuran koleksi terbaru kolaborasi K-Swiss dengan label clothing line miliknya, Eleven by Venus Williams.
“Saya sangat bangga membagikan koleksi edisi terbatas EleVen by Venus dari saya ini, yang didesign bekerja sama dengan K-Swiss!” tulis si sulung dari Williams bersaudara tersebut.
Kakak kandung petenis Serena Williams itu mengaku mendesign setiap koleksinya ini untuk menciptakan gaya bagi setiap perempuan yang memiliki jiwa berani dan jiwa autentitas.
“Masing-masing koleksi akan menginspirasi kepercayaan diri Anda dalam mengejar diri terbaik Anda sehari-harinya,” Venus menggambarkan kreasi fesyennya itu.
Venus Williams sengaja menggandeng retailer Steve & Barry’s ketika meluncurkan clothing line miliknya pada tahun 2007, EleVen.
Tetapi, menurut pengakuan petenis 41 tahun itu, ia merasakan hubungan yang erat dengan gaya yang diekspresikan oleh desain K-Swiss.
“K-Swiss adalah merek ikonik, di dalam maupun di luar lapangan, dan saya melihat banyak sinergi dengan label gaya hidup saya sendiri, EleVen by Venus Williams.”
Venus Williams menyoroti fakta bahwa kedua label menyoroti keberanian, utamanya dari kaum perempuan. Dan, ia yakin orang akan menyukai koleksi ini.
View this post on Instagram
“Kami ingin ini jadi penggabungan antara dua gaya merek, jadi kami mengambil tampilan klasik tapi menggunakan elemen desain yang mengejutkan untuk membuatnya menarik.”
Semisal, kata Venus, mereka menambahkan warna hijau mint yang indah di antara warna biru dan abu-abu tradisional atau bereksperimen dengan pola kotak-kotak yang unik.
K-Swiss adalah merek fesyen yang berfokus pada sepatu tenis, jadi mudah berpikir bahwa mereka ingin bersekutu dengan bintang tenis seperti Venus Williams.
Sindrom Sjogren
Melihat antusiasme Venus Williams, terkadang orang lupa bahwa peraih tujuh gelar Grand Slam itu mengidap penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Pada tahun 2011, Venus telah didiagnosis dengan sindrom Sjogren, salah satu jenis penyakit autoimun.
Dalam sindrom Sjogren, tubuh Anda jadi musuh Anda sendiri saat mulai menyerang sel-sel tubuh Anda dan pada akhirnya, organ-organ tubuh Anda.
With a twist on the traditional plaid design, the collegiate feel of the exclusive activewear and shoe pieces will have you ready to forge forward with coolness and confidence. @EleVenbyVenus #BeAnEleVen pic.twitter.com/D2zpfeR0ql— K•SWISS (@KSWISS) November 16, 2020
Dua gejala yang paling umum adalah mata kering dan mulut kering, yang membuat penyakit ini semakin sulit didiagnosis.
Dalam kasus Venus yang telah empat kali merebut emas Olimpiade itu, dia sudah menyadari gejala-gejalanya sejak dini, tetapi diagnosisnya baru diketahui di kemudian hari.
Kesadaran itu baru menghantam emosi Venus ketika untuk pertama kalinya ia mengakhiri satu musim kompetisi di luar peringkat Top 50 dunia (102).
View this post on Instagram
Pada awalnya Venus mengaku mengalami hal-hal yang tidak pernah dialaminya, tetapi tidak bisa menemukan penyebabnya.
Sebagai pemain tenis profesional, situasi seperti itu hanyalah menghadirkan satu jawaban: berhenti total bermain tenis.
“Tidak peduli seberapa keras saya melakukan exercise, saya selalu kelelahan, sesak napas, dan tidak pernah merasa bugar. Benar-benar membuat frustrasi.”
“Gejala itu makin memburuk, ke titik di mana saya tidak bisa bermain tenis profesional lagi,” kata Venus Williams sebelum US Open tahun lalu.
Tak ada yang bisa dilakukan Venus kecuali menerima kenyataan ini untuk kemudian memulai perjalanan menuju pemulihan kesehatannya.
View this post on Instagram
“Pada awalnya, saya hanya harus menunggu untuk jadi lebih baik,” katanya.
“Salah satu obat harus saya minum selama enam bulan. Obat lain untuk waktu satu sampai tiga bulan. Itu semacam permainan menunggu sampai Anda bisa kembali ke apa yang selama ini Anda lakukan.”
Sindrom Sjogren tidak dapat disembuhkan, tetapi dengan pengobatan yang tepat, kehidupan normal tetap dapat dijalani penderitanya.
Melalui kisah Venus Willams ini, banyak yang menemukan kekuatan di masa-masa sulit dan beradaptasi untuk hidup dengan cerdas.
Venus Willams sekarang menjalankan pola makan vegan ketat - kebanyakan mentah- yang memungkinkannya untuk menjaga kesehatannya.
View this post on Instagram
Dia berkata, "Ada kalanya segalanya menjadi lebih baik dan saat itu tidak sebaik itu, saat itulah Anda harus mendengarkan tubuh Anda dan memahaminya.
“Hidup telah berubah sedikit, tetapi bukan berarti Anda tak dapat mencapai hal yang sama. Anda hanya harus lebih pintar.”
Karena, meski usianya sudah 40 tahun, Venus Williams masih mengejar kariernya sebagai pemain tenis profesional dan saat ini berada di peringkat 78 dunia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
11 Gelar yang Bikin Kento Momota Tercatat di Guinness World Records https://t.co/V90cqFCntG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 19, 2020
Berita Entertainment Lainnya:
Pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo Kini Bergelar Doktor
Mengenal Angela Cullen, Perempuan Tangguh di Balik Sukses Lewis Hamilton