- Seekor kuda pacu, Galileo, menjadi salah satu sosok termahal di dunia olahraga.
- Harga Galileo bahkan lebih mahal dari nilai pasar Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
- Galileo adalah kuda pacu yang sudah mendapat banyak gelar juara hingga Ia ''pensiun.''
SKOR.id - Sosok Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Neymar, atau Kylian Mbappe disebut yang paling mahal di sepak bola. Namun, hal itu tidak berlaku di dunia olahraga yang lebih luas.
Di cabang olahraga pacuan kuda, ada seekor kuda pacu termahal bernama Galileo. Kuda berusia 22 tahun ini sudah masuk masa "pensiun" namun menjadi sangat fenomenal karena harganya ditaksir mencapai 180 juta pounds (Rp3,3 triliun).
Angka ini jauh di atas taksiran nilai transfer bintang-bintang sepak bola top dunia berdasarkan situs Transfermarkt seperti Cristiano Ronaldo yang dengan 54 juta pounds (Rp1 triliun), Lionel Messi dengan 90 juta pounds (Rp1,6 triliun).
Bahkan, Kylian Mbappe yang merupakan pemain dengan harga jual termahal di dunia saat ini taksiran nilai transfernya hanya 162 juta pounds (Rp3,023 triliun).
Lantas, apa yang membuat harga jual Galileo menjadi sangat mahal?
Alasan di balik tingginya harga sang kuda adalah bibit unggul dalam tubuh kuda jantan tersebut. Dan, stable Coolmore Stud sebagai pemilik Galileo adalah pihak yang mengeruk keuntungan.
Kabarnya, pihak-pihak yang ingin agar kuda betina mereka dikawini oleh Galileo harus membayar sekitar 600 ribu pounds (Rp11 miliar).
Mantan jawara
Galileo lahir di Irlandia pada 30 Maret 1998 dan kariernya sebagai kuda pacu sangat sukses dengan memenangi enam balapan pertama yang diikutinya saat baru dalam waktu hanya sembilan bulan.
Galileo pensiun usai berpacu pada Breeder's Cup Classic di Belmont Park di New York pada 27 Oktober 2001 saat dia hanya finis keenam. Secara keseluruhan, Galileo telah meraup hadiah uang sebesar 1,7 juta pounds (Rp31 miliar).
Galileo juga memproduksi kuda-kuda pacu yang memenangi 89 pacuan Group 1 (kategori pacuan kuda paling bergengsi). Dengan demikian dia melewati rekor sebelumnya yang dibuat Danehill, yang juga milik Coolmore Stud, yang memproduksi kuda-kuda yang memenangi 84 pacuan Grup 1 sebelum mati pada 2003.
Galileo pertama kali berproduksi pada 2002 dan biaya pembuahannya saat itu 50 ribu pounds (Rp933 juta). Lima tahun kemudian, harga sperma Galileo meningkat menjadi 150 ribu pounds (Rp2,8 miliar).
Galileo sempat diserang penyakir Colic yang sangat berbahaya pada 2008. Tapi, dia selamat dan mampu memproduksi kuda-kuda yang menjadi juara pada 2008, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga:
11 WAGs Tercantik Liga Inggris, Italia, dan Jerman