- Bertahun-tahun mantan petenis Maria Sharapova telah jadi warga komunitas Manhattan Beach di Los Angeles.
- Kini, kawasan itu makin padat dan dia membeli rumah peristirahatan baru di kaki bukit Santa Barbara di California.
- Beberapa tetangga dekat Maria Sharapova adalah pewaris Kinko, Natalie Orfalea, guru ekuitas swasta Philip Bilden, dan miliarder Riley Bechte.
SKOR.id - Komunitas Manhattan Beach yang berdekatan dengan Los Angeles (LA) terkenal dengan butik cantik, restoran menawan, dan mansion mahal, yang populer di kalangan pemodal kuat dan atlet bergaji tinggi.
Dan Maria Sharapova telah menjadi warga komunitas itu selama bertahun-tahun, termpat dia membangun rumah modernnya, yang ditampilkan di majalah Architectural Digest dan laman YouTube tahun lalu.
Sekarang lingkungan pantai yang padat itu makin ramai, hingga membuat Maria Sharapova merasa perlu mencari tempat baru yang lebih menenangkan pikiran.
Dan, Maria Sharapova memilih tempat peristirahatan di kaki bukit Santa Barbara, kota di California yang terletak di antara perbukitan yang subur dan pantai berpasir.
Dari Manhattan Beach di Los Angeles, hanya butuh waktu 2 jam bermobil ke Santa Barbara.
Yang menarik, Santa Barbara memiliki kesamaan dengan Bradenton di Florida yang menjadi rumah Sharapova setelah meninggalkan Rusia. Sama-sama kota di pesisir pantai.
Bedanya, Florida di pantai timur Amerika Serikat (AS), sedangkan California di pantai barat.
Dan catatan properti di Santa Barbara mengungkapkan mantan petenis profesional Rusia itu baru membeli sebuah peternakan seharga 8,6 juta juta dolar AS – sekitar Rp121 miliar.
Ranch itu mencakup lahan seluas hampir lima hektar, yang dari area puncak bukitnya bisa menikmati pemandangan indah dari garis pantai barat dan pegunungan Santa Ynez.
Ranch baru Sharapova ini terletak di Summerland, sebuah kota pantai kuno yang terselip di antara kawasan Carpinteria dan Montecito yang sangat terkenal.
Kompleks peternakan mencakup rolling garden yang dipenuhi lavender, mawar, dan melati.
Ada halaman rumput yang terbuka, pohon cemara yang menjulang tinggi serta hutan bambu lebat yang lebih mirip dengan hutan tropis daripada yang bisa ditemukan di California Selatan.
Peternakan itu memiliki tiga bangunan terpisah, masing-masing dengan satu kamar tidur dan masing-masing "oasis pribadinya sendiri," menurut catatan listing-nya.
Rumah utama bergaya Bali dengan langit-langit kayu ekspos, ruang tamu seperti loteng, dan teras batu dengan pemandangan laut yang indah di bawah pohon palem.
View this post on Instagram
Tak jauh dari rumah utama, praktis tersembunyi oleh selubung rimbun dedaunan, terdapat studio wee terpisah dengan dinding warna mustard dan ruang untuk kantor pribadi atau tempat beristirahat.
Struktur kedua adalah wisma unik dengan pintu depan dua bagian bergaya Belanda, dinding warna salmon, dan pintu belakang yang membuka ke teras batu yang luas dan halaman rolling garden yang menuruni gunung, tidak terlihat ke arah pantai.
Bangunan ketiga dan terakhir berfungsi sebagai pondok tamu dan staf cottage, yang melekat pada gudang lima kandang kuda dan fasilitas untuk berkuda.
Rumah ini dicat dengan warna hijau hutan yang dalam dan sepenuhnya direnovasi di bagian dalam, dengan perapian besar, dapur yang telah di-upgrade, serta pemandangan laut yang indah.
Santa Barbara dan komunitas sekitarnya telah lama dilanda kekeringan, jadi Sharapova pasti akan menghargai sumur air pribadi dengan 15.000 galon penyimpanan yang telah menjadi bagian dari properti mewah ini.
Beberapa tetangga dekat Maria Sharapova, di antaranya pewaris Kinko, Natalie Orfalea, guru ekuitas swasta Philip Bilden, dan miliarder Riley Bechtel, pemilik perkebunan Rancho San Carlos senilai 63 juta dolar AS.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
Juara Paris Masters 2020 Sebut Sang Istri Sebagai Malaikat Penjaga dan Mentor Spiritual