Mengulik Gaji Ring Girl Tinju dan MMA Papan Atas Dunia

Doddy Wiratama

Editor:

  • Ring girl menjadi sosok yang kerap ditemui dalam sebuah duel tinju maupun seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA).
  • Bayaran seorang ring girl sangat bergantung dengan level duel tinju maupun MMA tempat mereka ditugaskan.
  • Dessie Mitcheson disebut sebagai ring girl tinju dengan bayaran tertinggi, sedangkan Arianny Celeste punya bayaran fantastis di ajang UFC.

SKOR.id - Kehadiran sosok ring girl seakan sudah tak bisa dilepaskan dari penyelenggaraan sebuah ajang tinju profesional hingga seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA).

Tugas utama ring girl adalah membawa papan ronde saat pertarungan digelar. Lebih dari itu, mereka juga dihadirkan dalam kegiatan promosi ajang bersangkutan.

Ring girl biasanya turut hadir dalam sesi timbang badan dan staredown, konferensi pers maupun media day, hingga jamuan pesta sesudah duel.

Kehadiran sosok perempuan molek itu pun jelas menjadi daya tarik tersendiri dalam sebuah duel tinju atau MMA yang mayoritas dihadiri kaum laki-laki.

Lalu, berapa bayaran yang biasa didapatkan oleh seorang ring girl? Sejauh ini, belum ada pihak penyelenggara duel yang secara gamblang mengungkap gaji mereka.

Akan tetapi, sejumlah media berhasil mengulik gaji ring girl yang bertugas dalam sebuah duel tinju maupun ajang MMA.

Dilansir Skor.id dari Sportekz.com, seorang ring girl dalam sebuah ajang tinju bisa mendapat bayaran hingga 70.000 dolar Amerika Serikat (AS) setahun atau sekitar Rp1 miliar.

Data di atas didapat pada 2018. Secara rinci, ring girl bisa mendapat 200 dolar AS per event (sekitar Rp2,9 juta) hingga 8.000 dolar AS (sekitar Rp117,7 juta) untuk duel besar.

Jadi, nominal yang didapatkan sangat sangat bergantung dengan level duel yang digelar. Selain itu, sosok atau citra dari sang ring girl juga menjadi faktor yang berpengaruh.

Jika ring girl itu sudah terkenal, punya banyak pengikut di media sosial, atau kerap mejeng di layar kaca maupun majalah ternama, maka bisa dipastikan bayarannya akan tinggi.

Dessie Mitcheson misalnya. Perempuan kelahiran 30 Juni 1990 ini bisa mendapat bayaran hingga 10.000 dolar AS (sekitar Rp147 juta) untuk event duel akbar tinju kelas dunia.

Selain beraksi di ring, paras cantik Dessie Mitcheson ini juga pernah menghiasi majalah Maxim dan Sports Illustrated hingga tampil di acara TV, The Amazing Race.

Popularitas yang dimiliki membuat Mitcheson punya "nilai jual" lebih. Tak heran jika ia disebut mendapat bayaran hingga 250.000 dolar AS (sekitar Rp3,68 miliar) per tahun.

Selain Dessie Mitcheson, sosok ring girl tinju pemilik bayaran tertinggi di dunia juga dipegang oleh Samantha Kumiko.

Lalu, bagaimana dengan kiprah ring girl dalam ajang MMA? Sama seperti di atas, belum ada pihak yang secara gamblang membuka bayaran yang didapat seorang ring girl.

Akan tetapi, TSM Sportz pada medio 2018 pernah merilis daftar gaji ring girl yang bertugas dalam salah satu ajang MMA elite dunia, Ultimate Fighting Championship (UFC).

Ajang yang dipimpin Dana White itu menyebut ring girl yang bertugas dengan nama UFC Octagon Girl.

Berdasarkan laporan TSM Sportz, UFC Octagon Girl bisa mendapat bayaran 700 hingga 5.000 dolar AS (sekitar Rp10,3 juta hingga Rp73,6 juta) dalam sebuah event.

Sementara itu, predikat UFC Octagon Girls dengan pendapatan tertinggi disandang oleh sosok Arianny Celeste dengan pendapat 1 juta dolar AS (sekitar Rp14,7 miliar) per tahun.

Bayaran fantastis Arianny Celeste tak didapatkan hanya dari tugasnya sebagai ring girl. Sebab ia juga dikenal sebagai model yang wara-wiri di majalah atau TV.

Memiliki 3,2 juta pengikut di Instagram juga membuat perempuan yang pada 12 November nanti bakal berusia 35 tahun itu kerap mendapat endorsement.

Bahkan, pada 21 April 2020, Sportekz membuat laporan yang menyatakan bahwa kekayaan bersih Celeste telah mencapai 5 juta dolar AS (sekitar Rp74,6 miliar).

Sebuah angka yang fantastis untuk seorang ring girl yang kerap dicap hanya sebagai pemanis dalam pertarungan MMA maupun tinju.

Wajar jika, pendapatan fantastis Arianny Celeste ini sempat menjadi bahan sindiran mantan petarung papan atas UFC, Ronda Rousey.

Menurut Ronda Rousey, bayaran yang didapat Arianny Celeste dirasa tak adil saat masih banyak petarung perempuan yang kesulitan mendapat bayaran layak di UFC.

Celeste pun membalas sindiran itu dengan menyebut kerja sebagai ring girl tak kalah berat dan berisiko sehingga bayaran tinggi itu layak didapatkannya.

Namun, bayaran fantastis Arianny Celeste belum tentu didapat UFC Octagon Girl lain. Sebab, mereka rata-rata mendapat 30.000-75.000 dolar AS (sekitar Rp442 juta hingga Rp1,1 miliar) per tahun.

Nominal yang didapat UFC Octagon Girl ini pun juga belum tentu didapatkan oleh ring girl yang bertugas di ajang MMA lain, seperti Bellator MMA, ONE Championship, atau lainnya.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Entertainment Lainnya:

Ring Girl Tersukses UFC Arianny Celeste Umumkan Kelahiran Anak Pertama

Lebih Cantik dan Lebih Langsing setelah Gantung Raket , Ini Rahasia Maria Sharapova

Source: nypost.comSportekz.com

RELATED STORIES

Hasil ONE: Reign of Dynasties, Eko Roni Saputra Menang Cepat Berkat Kuncian Bahu

Hasil ONE: Reign of Dynasties, Eko Roni Saputra Menang Cepat Berkat Kuncian Bahu

Kemenangan cepat Eko Roni Saputra turut mewarnai bergulirnya ONE: Reign of Dynasties yang berlangsung di Singapura.

Petarung Indonesia Aziz Calim Sanjung Eks Lawan di ONE Championship

Aziz Calim sangat menantikan aksi Ryuto Sawada yang akan bertarung di ONE: REIGN OF DYNASTIES II hari Jumat (16/10/2020).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Tanggapan PBESI Soal Freeze Contract di Esports

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berharap ke depan tidak ada kejadian serupa.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 11:03

Konferensi Pers EVOS X Chupa Chups Big Babol. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

EVOS Esports Umumkan Kolaborasi dengan Chupa Chups Big Babol

Keduanya ingin menciptakan pengalaman unik yang memadukan dunia gaming dan keseruan menikmati bubble gum.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 10:50

 Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pebulu tangkis ganda putra Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Indonesia Masters 2025: Penuh Drama, Fajar/Rian Berhasil Lolos ke 16 Besar

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjalani pertandingan penuh drama pada babak pertama Indonesia Masters 2025.

Arin Nabila | 22 Jan, 08:59

Laga Paris Saint-Germain vs Manchester City. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs Man City di Liga Champions 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Paris Saint-Germain vs Manchester City di Liga Inggris 2024-2025 yang akan digelar pada Kamis (23/1/2025) pukul 03.00 WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Jan, 08:19

Honor of Kings Invitational Season 3. (Level Infinite)

Esports

Global Ban Bakal Hadir di HOK Invitational Season 3

Honor of Kings Invitational S3 akan dimulai pada 21 Februari 2025 dan berakhir pada 1 Maret di Manila, Filipina.

Gangga Basudewa | 22 Jan, 07:47

Laga Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Arsenal vs Dinamo Zagreb di Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 02:45

Laga AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming AC Milan vs Girona di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming AC Milan vs Girona pada matchday 7 Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 01:49

Liga Champions 2024-2025 menggunakan format baru. (Hendy Andika/Skor.id)

World

Hasil Matchday 7 Liga Champions, Barcelona Kesulitan Kalahkan Benfica, Liverpool Masih Sempurna

Hasil matcday 7 Liga Champions yang digelar Rabu (22/1/2025) dini hari WIB, Barcelona tekuk Benfica, Liverpool jaga kesempurnaan.

Pradipta Indra Kumara | 22 Jan, 00:35

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Rekap Hasil Liga Nusantara 2024-2025: Persekabpas Lolos 6 Besar, Waanal Brothers Mengintai

Tiga pertandingan pekan ke-13 Grup B Liga Nusantara 2024-2025 telah rampung pada Selasa (21/1/2025).

Teguh Kurniawan | 21 Jan, 19:54

Karakter animasi Aryna Sabalenka memiliki kemiripan dengan pakaian Nike-nya, tetapi tidak dengan rambutnya. (M. Yusuf/Skor.id)

Culture

Rambut Jadi Pirang, Aryna Sabalenka ‘Protes’ Animasinya di Australian Open

Rambut Aryna Sabalenka yang berwarna coklat menjadi pirang di versi animasi AO Animated Tennis Australia.

Tri Cahyo Nugroho | 21 Jan, 16:59

Load More Articles