- Guinness World Records menyatakan Maya Gabeira memecahkan rekor baru untuk gelombang ombak tertinggi oleh surfer perempuan.
- Peselancar asal Brasil itu menaklukkan gelombang ombak setinggi 73,5 kaki atau 22,4 meter di Praia do Norte, Nazare, Portugal.
- Perempuan 33 tahun itu melampaui rekornya sendiri, dengan selisih 5,5 kaki, pada 2018 di pantai yang sama.
SKOR.id – Maya Gabeira, peselancar asal Brasil, benar-benar berada di puncak dunia.
Guinness World Records mengumumkan Maya Gabeira telah memecahkan rekor miliknya sendiri untuk gelombang ombak tertinggi – tanpa batas – atas peselancar perempuan.
Maya Gabeira melampaui rekor sebelumnya kala menaklukkan gelombang ombak setinggi 73,5 kaki – sekitar 22,4 meter – pada 11 Februari di pantai Praia do Norte, Nazare, Portugal.
Perempuan 33 tahun itu mengukir sejarah pada tahun 2018 saat berselancar di atas ombak setinggi 68 kaki – sekitar 20 meter – di pantai yang sama.
Sekadar tahu, Praia do Norte di Nazare sangat terkenal lantaran ombaknya yang dianggap “bersahabat” bagi para peselancar.
Luar biasanya, kali ini, dengan selisih tinggi ombak 5,5 kaki – sekitar 1,7m, Gabeira membawa pulang dua penghargaan sekaligus atas namanya.
World Surf League (WSL) yang lebih dulu menyatakan Gabeira sebagai pemenang @cbdMD XXL Biggest Wave Award.
Selanjutnya, gelombang ombak yang berhasil ditaklukkannya itu kemudian divalidasi oleh Red Bull Big Wave Award.
Congratulations @mayagabeira, winner of the Red Bull Big Wave Awards @cbdmd_usa Women’s XXL Biggest Wave Award claiming a new World Record for Biggest Wave Surfed in the process.
Watch the full interview with Maya, https://t.co/A0ToKzUm9O. @redbull_surfing pic.twitter.com/ttEVQAt5Y7— World Surf League (@wsl) September 10, 2020
“Yang paling saya ingat dari momen itu adalah kebisingan kala gelombang itu pecah di belakang saya. Saya sempat merasa takut saat menyadari intensitas itu begitu dekat dengan saya!”
Gabeira menulis kata-kata itu sebagai caption atas video aksinya yang menakjubkan tersebut, yang dipostingnya di Instagram.
Aksi Maya Gabeira yang membukukan rekor baru itu tercipta dalam acara WSL Nazare Tow Surfing Challenge perdana, sekitar enam bulan lalu.
NEW RECORD: Largest wave surfed - unlimited (female) - 73.5 foot (22.4 metres). Congratulations to Brazil's Maya Gabeira ????????????♀️
???? @wsl / Pedro Miranda pic.twitter.com/I71oqKYadS— GuinnessWorldRecords (@GWR) September 10, 2020
Toh meski telah dua kali mengalahkan gelombang ombak tinggi di lokasi yang sama, Gabeira mengakui masih merasakan ketakutan dalam hatinya,
“Ombaknya (di Nazare) cukup istimewa meski juga menakutkan!”
Lalu, mengapa Guinness World Records butuh waktu lama untuk mengumumkan rekor baru Gabeira tersebut, hingga enam bulan lamanya?
Karena mengukur ukuran dan tinggi gelombang ombak sangatlah sulit.
Dalam hal ini, diperlukan tim dari University of Southern California, WaveCo Science Team, dan Scripps Institution of Oceanography untuk meninjau rekaman itu sebagai saksi independen.
Bukti video dan foto diamati dengan menggunakan kalkulasi ilmiah berdasarkan koordinat real-world dan titik referensi seperti tinggi dan panjang papan peselancar itu sendiri.
“Mencetak rekor dunia telah jadi impian saya selama bertahun-tahun,” kata Gabeira kepada situs Guinness World Records pada tahun 2018 setelah mencetak rekor untuk pertama kalinya.
Congratulations @MayaGabeira for making history as the @GWR Women’s XXL Biggest Wave World Record holder. Video by Nuno Dias | #CatchThisWave pic.twitter.com/eJromAjMib— World Surf League (@wsl) October 1, 2018
“Untuk mendapatkan yang kedua ini agak gila, saya harus memikirkannya.”
Impian itu hampir tidak pernah terwujud menyusul kecelakaan yang dialami Gabeira pada tahun 2013 silam.
Ketika itu Gabeira pingsan di tengah pusaran air, hanya untuk kemudian nyawanya berhasil diselamatkan oleh sesama surfer, Carlos Burle.
"Saya masih sangat menyukai olahraga ekstrim ini bahkan setelah melewati masa-masa sulit, dan cedera serius, serta trauma."
Maya Gabeira memulai karier selancar professionalnya di usia 17 tahun pada tahun 2004, setelah tiga tahun menekuni olahraga selancar tersebut.
Lima tahun kemudian dia telah memenangkan ESPY Award pada tahun 2009 untuk Best Female Action Sports Athlete.
Nazare, sekitar 120km di utara ibu kota Portugal, Lisabon, juga jadi situs ketika peselancar Brasil, Rodrigo Koxa, menaklukkan gelombang ombak setinggi 80 kaki (24,38 meter).
Editor-in-Chief dari Guinness World Records, Craig Glenday bahkan tak bisa berkata -kata untuk mengungkapkan prestasi luar biasa Maya Gabeira itu.
“Saya selalu menantikan update tentang rekor seperti ini dari World Surf League.”
“Para peselancar ini tidak pernah gagal membuat kami terpana atas penaklukan tidak kenal takut mereka atas gelombang setinggi gedung pencakar langit.”
“Saya harus katakan rekaman tahun ini lebih memukau daripada sebelumnya, jadi selamat untuk Maya Gabeira atas hasil yang luar biasa ini."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
P.J. Tucker Koleksi 5.000 Pasang Sepatu, Terbanyak di NBA
Gara-gara Tegur Pelanggan, Dua Adik Perempuan Riyad Mahrez Dipukuli Preman