- Mantan pemain sepak bola Rafael Van Der Vaart dan kekasihnya, Estavana Polman telah menjalin hubungan asmara selama empat tahun.
- Mereka bahkan telah dikaruniai seorang putri, Jesslyn, 3 tahun.
- Mengaku belum ingin pindah ke Belanda, pasangan ini membeli apartemen di Arnhem tahun lalu.
SKOR.id – Kehidupan asmara mantan pesepak bola Rafael Van Der Vaart dan sang kekasih yang bintang timnas bola tangan Belanda, Estavana Polman, telah berjalan empat tahun.
Keduanya mulai berpacaran sejak tahun 2016 dan, tampaknya kemesraan di antara mereka tetap harmonis. Bahkan anggota keluarga mereka telah bertambah.
Tak hanya saling jatuh cinta satu sama lain, Rafael Van Der Vaart, 37, dan Estavana Polman, 28, telah dikaruniai seorang putri, Jesslynn, tiga tahun.
Yang menarik sampai saat ini keluarga mereka tidak tinggal di negara yang sama.
Selama ini Rafael Van Der Vaart, yang mantan pemain Tottenham Hotspur dan Real Madrid, masih sering berada di Belanda untuk urusan pekerjaan.
Namun, sesekali dia berkunjung ke Esbjerg, kota di Denmark yang menjadi markas klub bola tangan tempat Polman bermain, Team Esbjerg.
Meskipun demikian, baik Van Der Vaart maupun Polman belum berencana pindah ke Belanda, seperti diakui Polman dalam majalah “Power Beauties”.
“Sejauh ini Rafael dan saya tidak punya rencana konkret untuk kembali ke Belanda,” ujar Estavana Polman saat disinggung soal masalah itu.
Polman saat ini masih terikat kontrak dengan klubnya di Denmark dan tidak akan ke mana-mana untuk saat ini.
Ia sengaja memilih berada di Denmark bersama keluarganya, terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Pada saat ini Estavana Polman terpaksa harus absen lumayan lama dari lapangan akibat cedera lutut parah yang dialaminya.
Awalnya Van Der Vaart pun ikut pindah ke Denmark dan bahkan sempat bergabung dengan klub Midtjylland agar dekat dengan Polman dan Jesslynn.
Kadang-kadang, Damian, anak Van Der Vaart dari hubungan sebelumnya pun ikut bergabung bersama mereka.
Dan, Jesslynn pun sangat lengket dengan kakak laki-lakinya yang telah beranjak remaja, 14 tahun, tersebut.
Hanya, dengan melihat ke masa depan, pasangan sesama olahragawan itu memutuskan membeli sebuah apartemen di kota Arnhem tahun lalu.
Karena ia seorang ibu, itu alasan Polman membeli apartemen tersebut.
"Jika saya tidak melihat gadis kecil saya, saya merasa sulit berada jauh dari rumah untuk jangka waktu yang lebih lama.”
“Jesslynn harus bersama saya. Saya bisa merindukan Raf - panggilan akrab Van Der Vaart, sedikit lebih lama. Minimal jarak kami tinggal tidak terlalu berjauhan."
Yang menarik Estavana Polman mengungkapkan ia bertemu Van Der Vaart ketika pria itu tidak lagi bermain untuk “Tim Oranye”.
Maka itulah mengapa hingga saat ini Polman tidak benar-benar merasakan dirinya seperti layaknya seorang pasangan pesepak bola professional alias WAG.
"Saya kadang datang menontonnya bermain, jika Raf meminta dengan sangat baik.”
“Saya merasa itu sangat menyenangkan.”
"Awalnya saya menonton semua tentang dia di televisi, tetapi sekarang saya sering jatuh tertidur di tengah-tengah acara atau pertandingan."
Sebagai orangtua yang menekuni olahraga yang berkaitan dengan bola, wajar jika Polman dan Van Der Vaart berharap putri mereka akan tertarik dengan permainan bola.
"Dia masih terlalu muda, tapi saya ingin dia melakukan sesuatu dengan bola," kata sang ibu.
"Saya belum tahu apakah dia lebih menyukai bola tangan atau sepak bola.”
“Tetapi jika dia memilih sesuatu yang sama sekali berbeda, saya pikir itu baik-baik saja. Selama dia bahagia," ujar Estavana Polman.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
Hansi Flick, Pelatih Bayern Munchen yang Inovatif dan Low Profile