- Pemain sayap internasional Inggris, Jadon Sancho, dikontrak sebagai duta besar resto cepat saji Nando’s.
- Namanya pun kini menempati buku sejarah Nando’s, seperti juga petinju Anthony Joshua.
- Di sela perburuan tim-tim besar, Jadon Sancho mengisi liburan musim panas dengan menikmati suasana laut, diet sehat, dan latihan fisik.
SKOR.id – Chelsea dan Manchester United mungkin terus memperebutkan jagoan muda sepak bola Inggris, Jadon Sancho.
Namun, malah Nando's yang telah bertindak lebih dulu dengan mendaftarkan Jadon Sancho, 20, sebagai duta baru mereka.
Jadon Sancho bahkan telah menyelesaikan syuting iklan TV untuk jaringan resto siap saji itu di London Timur pada pertengahan Juli lalu.
Sebuah sumber berkata: “Jadon adalah salah satu prospek terpanas di sepak bola Inggris dan memiliki pengikut yang terus bertambah di media sosial, jadi dia cocok dengan imej Nando’s.”
“Jadon juga penggemar berat Nando’s, jadi dia tidak bisa menolaknya.”
Namun, jika Sancho tetap bertahan di klub Borussia Dortmund, dia takkan leluasa menikmati ayam gratis di Jerman karena tak ada cabang Nando’s di sana.
Situasinya berbeda jika pemuda kelahiran London itu bergabung dengan salah satu tim Liga Inggris pada kompetisi 2020/21, yang kemungkinan akan terjadi.
Yang pastinya, pemain internasional Inggris itu bergabung dengan bintang Little Mix, Perrie Edwards, dalam buku Nando's sebagai ambassador mereka.
Sebelumnya Nando's juga pernah mengontrak Roman Kemp dan petinju Anthony Joshua untuk tampil dalam iklan mereka, yang pastinya sangat mahal.
Agenda Sibuk
Sementara klub-klub besar Liga Inggris, terutama MU, terus membujuk Dortmund untuk menjual Sancho, yang bersangkutan justru tengah menikmati liburannya.
Dari foto-foto yang dipasang The Sun dalam situs mereka, Sancho tampak berlibur ke tengah laut, berolahraga air, melakukan diet sehat, dan berlatih fisik.
Dan jika Jadon Sancho merasa tegang, dia menyembunyikannya dengan baik – lewat serangkaian postingan video klip di Instagram. Dan, banyak foto!
Sancho memadukan pemandangan laut yang spektakuler, kapal pesiar mewah, permainan jetski, dan bersantai dengan teman-teman di pesawat carteran.
Pada kenyataannya, selepas liburan ini, mantan bintang muda Manchester City itu berpotensi menjadi pemain termahal di bursa transfer musim panas 2020.
Tenggat yang diajukan Dortmund, yakni 10 Agustus, untuk mencapai kesepakatan apa pun itu, tampaknya menjadi hal terakhir yang terpikirkan di benak Sancho.
Sejauh ini, MU dilaporkan telah menawarkan untuk membayar harga yang diminta Dortmund – senilai 108 juta pound - dengan cara mencicil.
Usulannya adalah Jadon Sancho menyetujui kontrak lima tahun senilai 350 ribu pound - sekitar Rp6,7 miliar - per pekannya di Old Trafford.
Yang menarik, nama Sancho sudah terdaftar dalam grup WhatApps skuat Setan Merah.
Tetapi, apa pun masalahnya, outlet Jerman, Bild mengklaim Borussia Dortmund menganggap saga itu sebagai "win-win", sama-sama menang.
Mereka bisa memaksa MU untuk membayar tinggi - atau mempertahankan Sancho untuk kesempatan lain di gelaran Bundesliga musim depan.
Legenda Setan Merah, Paul Scholes, melihatnya dengan cara pandang berbeda.
Dia berkata: "Saya hanya berpikir kami sudah memiliki tiga pemain depan atau sayap lebar yang sangat mirip dengan Sancho.”
View this post on InstagramWhen the season is over and Nando’s is back open ????️???? #NandosDelivers
“Saya pikir, jika saya MU, saya akan lebih putus asa untuk mengontrak Harry Kane daripada Jadon Sancho pada tahap ini.”
"Saya hanya berpikir MU butuh penyerang tengah, No9 murni, pencetak gol yang nyata, dan Harry Kane adalah orangnya. Bukan Jadon Sancho."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
Pamer Bodi 11 Hari Pasca-Melahirkan, Istri Sergio Ramos Panen Komen Panas Lagi
Marc Klok Tetap Disiplin Berlatih selama Berada di Kampung Halaman