- Aktris Amerika, Brooke Shields, mengaku tidak pernah suka berolahraga.
- Operasi penggantian lutut parsial dan pandemi Covid-19 memaksa bintang sitcom Suddenly Susan itu untuk melakukan exercise.
- Yang menarik, mantan istri petenis Andre Agassi ini mengaku telah menerima kondisi tubuhnya setelah mulai rutin berolahraga.
SKOR.id – Brooke Shields tak pernah suka berolahraga. Hingga akhirnya lutut tuanya harus diganti dan exercise fisik jadi hobi baru selama pandemi Covid-19.
“Saya belum pernah bermeditasi sebelumnya seumur hidup,” ujar aktris Amerika Serikat (AS) itu. “Saya orang yang selalu berkata,’Saya terlalu sibuk untuk bermeditasi!”
Lalu, ketika masa karantina dimulai, Brooke Shields merasakan keinginan untuk memanjakan dirinya sendiri.
“Saya berkata pada diri sendiri,’Saya tidak pergi ke gym, jadi tak perlu berolahraga. Saya hanya akan makan quesadilla, es krim, dan koktail’,” ujar Brooke Shields.
Bintang komedi situasi (sitcom) Suddenly Susan dan film The Blue Lagoon itu bahkan berencana akan tidur selarut mungkin dan bangun sesiang mungkin.
Berita Entertainment Lainnya: Usai Hapus Foto Bersama, Janira Barm Ungkap Tengah Hamil Anak Kelima Eks-Penyerang Real Madrid
Namun, itu tidak lantas menghilangkan perasaan gugup yang selalu dirasakannya setiap kali dirinya mulai lepas kendali.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Shields menjelaskan bahwa siapa dia dulu dan siapa dia sekarang adalah dua orang yang sama sekali berbeda.
Sementara ia tumbuh dalam dunia modeling dan TV, mantan istri eks petenis Andre Agassi itu mengakui ia tidak percaya diri dan selalu merasa tidak pernah "cukup kurus."
Tetapi, di usia yang akan genap 55 pada 31 Mei nanti, Shields akhirnya memutuskan untuk menerima tubuhnya yang sekarang. Apa adanya.
"Ketika saya seusia remaja, perawakan saya seperti bocah lelaki," ucap aktris yang populer di era 1990-an ini.
“Sekarang, setelah memiliki dua anak, saya tumbuh menjadi sosok perempuan yang membuat saya merasa nyaman dan saya bangga karena itu.”
Shields yang menikahi suami keduanya, Chris Henchy pada 2001, tak lagi berusaha untuk mendapatkan tubuh yang ia miliki seperti ketika berusia 15 tahun.
Namun, operasi penggantian lutut parsial yang baru-baru dijalani Shields memberinya ilham untuk kembali melakukan aktivitas fisik.
“Saat proses pemulihan operasi itulah saya menyadari apa yang sebenarnya saya mampu. Saya bersyukur saya bahkan masih mampu berolahraga," kata Shields kepada InStyle.
Di Instagram-nya, Shields secara teratur mengunggah rangkaian latihan yang dilakukannya di rumah bersama pelatih pribadinya, Ngo Okafor.
Shields memberi contoh kaleng tomat yang digunakannya untuk melatih otot bisep. Ia juga memakai exercise ball, barbel seukuran tangan, dan juga speaker untuk deadlifts.
"Kreativitas itu perlu," tulis Shields dalam foto-foto unggahannya di Instagram.
Di lain hari, Shields akan menghabiskan waktu 10 menit untuk melakukan squat atau berjalan ke samping. “Dijamin Anda akan sangat berkeringat!” tuturnya.
Yang tak pernah terbayangkan oleh Shields, respons positif yang diterimanya, membawanya kepada sesuatu yang baru dalam hidupnya, rasa berkomunitas.
Karena aturan karantina virus corona (Covid-19), latihan bersama akhirnya dialihkan lewat media Zoom, Snapchat, atau Instagram Live.
Awalnya Shields merasa konyol karena ia terpaksa bertanya kepada anaknya, Rowan, tentang bagaimana cara mengaktifkan Snapchat.
Tapi, setelah itu, Shields merasakan kepuasan luar biasa setiap berolahraga bersama teman-temannya, walau hanya lewat layar Zoom atau yang lainnya.
"Saya tak pernah dibilang penggemar kebugaran," ujar Shields.
"Tapi berada di dalam komunitas, bersama teman-teman baru, membantu saya merasakan tanggung jawab yang sehat untuk mempertahankannya."
Merasakan kesenangan baru dari olahraga, Brooke Shields ingin menyampaikan pesan untuk perempuan-perempuan seperti dirinya. Bahwa mereka harus tetap percaya diri.
"Miliki lekuk tubuh Anda sendiri dan rasakan kekuatan dalam diri Anda, daripada mencoba terlihat seperti orang lain atau menjadi kurus," kata Brooke Shields.
"Karena saya lebih suka menjadi kuat dan bugar daripada menjadi yang lainnya."