- Di tengah wabah Covid-19, sebuah buku bertema sepak bola diluncurkan.
- Berjudul "Bola Kita," buku ini berisi berbagai topik sepak bola dan kaitannya dengan politik, ekonomi, dan fans.
- Buku Bola Kita juga merupakan karya kolaborasi antara jurnalis dan akademisi.
SKOR.id - Di tengah anjuran pemerintah agar berada di rumah saja saat ini, rasanya cocok untuk membaca buku Bola Kita sebagai salah satu referensi bacaan.
Buku ini secara kolaborasi ditulis oleh praktisi serta akademisi. Yaitu, jurnalis senior olahraga Miftahul FS serta akademisi dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fajar Junaedi.
"Intinnya buku ini tak tulis bersama dosen UMY Fajar Junaedi. Ada 22 tulisan yang dibagi dalam tiga bab," ucap Fim, sapaan akrab dari Miftahul, kepada Skor.id.
Fim menjelaskan, di dalam buku tulisan seputar sepak bola Indonesia.
"Mulai sepak bola berkaitan dengan ekonomi dan politik. Sepak bola dan fans. Sepak bola, media dan kemanusian."
Berita rekomendasi lainnya: 5 Rekomendasi Buku Sepak Bola saat #diRumahAja
Latar belakang ditulisnya buku ini bermula dari perbincangan antara Miftahul FS dengan Fajar Junaedi.
"Pada 14 April lalu dalam dua hari materi kumpul. Tgl 19 April bertepatan sama ulang tahun PSSI buku dirilis," ucapnya.
Karena dirilis di tengah pandemi Covid-19 maka sampul buku digambarkan dengan sosok orang yang tengah mengenakan masker.
"Semua royalti hasil penjualan buku didonasikan lewat Lazismu."
Namun, Fim mengaku belum mengetahui secara pasti berapa eksemplar buku yang telah terjual.
"Diurusi sama teman penerbit. Pokoknya buku buat kado ulang tahun PSSI sekaligus buat donasi membantu penanganan korban Covid-19," ujar Fim kembali menjelaskan.
Di bagian belakang buku ada beberapa review yang ditulis oleh pembaca. Mulai dari tokoh besar fans Persija hingga Persebaya.
"Buku ini adalah bola kita dalam arti yang sesungguhnya. Mengisahkan cerita sepak bola Indonesia, berbagai problema, menuturkan peristiwa dan vitamin sepak bola bagi para pencintanya. Selamat membaca dan berbahagia, karena buku ini adalah "Bola Kita" dalam aksara," tulis Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno.