- Pembalap Mercedes Lewis Hamilton mengajak fan F1 di Cina untuk tidak lagi mengonsumsi anjing.
- Lewis Hamilton berharap masyarakat Cina bisa menganggap anjing sebagai hewan peliharaan.
- Pemerintah Cina telah mengeluarkan pedoman yang menyatakan anjing bukan golongan hewan ternak.
SKOR.id – Lewis Hamilton memanfaatkan media sosial untuk mengajak fan Formula 1 (F1), khususnya yang berada di Cina untuk berhenti mengonsumsi anjing.
Pembalap tim Mercedes itu berharap masyarakat di Negeri Tirai Bambu bisa mengerti bahwa anjing merupakan hewan peliharaan, bukan golongan ternak yang lazim dikonsumsi.
Sudah bukan rahasia jika Lewis Hamilton merupakan pendukung kesejahteraan lingkungan. Dan sekarang aktivismenya meluas ke hak-hak hewan.
Maraknya konsumsi hewan-hewan peliharaan dan liar di Cina membuat juara dunia enam kali F1 tersebut mendesak adanya reklasifikasi anjing sebagai hewan peliharaan.
Baca Juga: Lockdown Bikin Lewis Hamilton Bahas Isu Hewan Liar yang Terbelenggu
Baru-baru ini, otoritas Cina telah menerbitkan beberapa pedoman yang mengklasifikasikan anjing sebagai ‘sahabat’ manusia dan tidak untuk dikonsumsi.
Pemerintah di sana mengeluarkan pedoman tersebut bersamaan dengan draft dokumen Katalog Nasional Sumber Daya Genetik Ternak dan Unggas.
Dokumen itu menyebutkan daftar hewan yang dapat diperdagangkan secara legal untuk dimanfaatkan daging, bulu, serta sebagai keperluan medis.
“Untuk semua fan di Cina, saya akan sangat senang jika Anda mendukungnya (penghentian konsumsi hewan liar dan peliharaan). Ini harus dihentikan,” tulis Hamilton di Instagram seperti dikutip essentiallysports.com.
Sang pembalap bahkan mengunggah gambar dari organisasi Little China Dog Rescue untuk mengarahkan pandangan betapa pentingnya kampanye ini.
Pria asal Inggris itu memohon kepada fannya untuk terlibat. Perlu juga dicatat pedoman yang dikeluarkan pemerintah Cina ini terbuka untuk konsultasi publik hingga 8 Mei 2020.
Ternyata, pedoman baru mulai berlaku setelah larangan mengonsumsi dan perdagangan hewan liar setelah wabah virus corona (Covid-19) melanda dunia.
Beberapa orang menduga bahwa virus tersebut berasal dari sebuah pasar di Wuhan, Cina, yang juga memperdagangkan anjing untuk dikonsumsi.
Sejak saat itu, epidemi dengan cepat berubah menjadi pandemi dan merenggut nyawa puluhan ribu orang di seluruh dunia.
Baca Juga: Toto Wolff Bantah Bertengkar dengan Lewis Hamilton
Berbicara tentang keputusan tersebut, Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan Cina bakal melarang warganya untuk mengonsumsi anjing.
“Dengan kemajuan peradaban dan perhatian publik serta preferensi untuk perlindungan hewan, anjing telah menjadi hewan pendamping,” ujar pernyataan mereka.
“Anjing pada umumnya tidak dianggap sebagai hewan ternak di seluruh dunia, dan Cina juga seharusnya tidak memperlakukannya sebagai hewan ternak.”
Lewis Hamilton dan semua pembalap F1 lainnya kini sedang mengisolasi diri karena tidak ada perlombaan. Belum diketahui kapan seri perdana musim ini akan berlangsung.