- EuroLeague Basketball rilis film dokumenter terbaru, Table Talk: Mental Health in Sports.
- Film ini menyorot perspektif pemain, pelatih, dan eksekutif soal pentingnya kesehatan mental.
- Ini film ketiga dalam seri dokumenter Table Talk yang diproduksi Euroleague Basketball.
SKOR.id - EuroLeague Basketball merilis Table Talk: Mental Health in Sports di kanal YouTube mereka pada Kamis (9/4/2020).
Film dokumenter menyorot perspektif para pemain, pelatih, dan eksekutif tentang pentingnya masalah kesehatan mental.
EuroLeague Basketball merupakan operator yang menjalankan dua kompetisi bola basket antarklub profesional putra di Eropa: EuroLeague divisi satu dan EuroCup divisi dua.
Dan perusahaan yang berbasis di Spanyol itu telah menyelenggarakan kompetisi bola basket tersebut sekitar dua dekade, atau tepatnya pada musim 2000-01
Dalam Table Talk: Mental Health in Sports, para atlet diwakili dua pebasket, Jayson Granger dari Baskonia dan mantan juara EuroLeague 2014 Sofoklis Schortsanitis.
Sementara, dari pihak pelatih dan eksekutif menghadirkan Aleksandar Dzikic, mantanpelatih Buducnost, serta manajer umum Maurizio Gherardini dari Fenerbahce.
Baca Juga: Stephen Curry Beri Semangat Perawat Rumah Sakit lewat FaceTime
Bersama Direktur Desain dan Fasilitasi thinkBeyond Radha Balani, mereka membahas pentingnya kesehatan mental dalam semua aspek kehidupan, khususnya olahraga.
Alex Abrines dari Barcelona dan Josh Huestis, mantan pemain Bayern Munich, juga mendapat slot untuk berbagi pengalaman mereka mengenai topik ini.
Selama 30 menit, masing-masing dari peserta berbagi pengalaman pribadi dan juga orang-orang lain di sekitar mereka.
Kisah mereka pun beragam: dari cara mengatasi kesulitan, melawan stigma depresi, saat menghadapi perubahan dan cedera, ataupun cara meraih keseimbangan mental.
"Saya percaya Anda tak dapat memisahkan panggilan fisik Anda sebagai 'kondisi' dan mental Anda menyebutnya 'kondisi'," kata Dzikic, yang pernah melatih tiga klub di EuroLeague.
"Saya melihat pemain secara fisik berada di kondisi puncak mereka namun secara mental tidak seperti itu," ia menambahkan.
Sofoklis Schortsanitis, yang memenangi EuroLeague bersama Maccabi Tel Aviv pada 2014, mengaku terpuruk saat berhadapan dalam masalah di kehidupan pribadinya.
"Ada dua opsi, apakah itu bola basket yang mempengaruhi kehidupan pribadi Anda atau kehidupan pribadi Anda yang ‘tumpah’ ke lapangan basket," ujarnya.
Baca Juga: Pahlawan Hari Ini: Wasit Liga Basket Spanyol Bekerja di Panti Jompo Selama Pandemi Covid-19
Manajer umum Fenerbahce, Gherardini, menawarkan bagian dari solusi. "Kita tidak bisa melihatnya sebagai kelemahan," katanya tentang depresi.
Sementara Jayson Granger menilai bahwa depresi atau masalah kesehatan mental harus berada di halaman yang sama dengan problem fisik seperti cedera.
"Menurut saya, bekerja dengan pendampingan para profesional sebelum cedera serius yang terjadi pada saya, sangat membantu,” Granger mengungkapkan.
“Sekarang pun saya dalam situasi berusaha untuk pulih secepat mungkin, bekerja keras setiap hari dan tetap bekerja juga dengan seorang terapis dan pelatih."
Ini adalah film ketiga dalam seri dokumenter Table Talk yang diproduksi Euroleague Basketball. Sebelumnya mereka merilis Women in Sports dan Athletes' Retirement.