- Komunitas pertama fans Manchester United di Indonesia, Indo ManUtd, merayakan ulang tahun ke-20.
- Berdiri sejak dua dasawarsa lalu, Indo ManUtd kini punya 41 regional terdaftar.
- Bergabung dengan Indo ManUtd membuat anggota punya kemudahan terkait Manchester United.
SKOR.id - Para penggemar (fans) Manchester United di Indonesia memiliki komunitas Indo ManUtd yang pada 2020 ini berulang tahun ke-20, pada Jumat (13/3/2020).
Berdiri pada 13 Maret 2000, Indo ManUtd terinspirasi oleh keberhasilan Manchester United meraih tiga gelar (treble) dalam semusim pada akhir musim 1998-1999.
Baca Juga: Liga Inggris Resmi Ditunda hingga Awal April
Ketika itu, gol Ole Gunnar Solskjaer untuk Manchester United pada pengujung babak kedua final Liga Champions melawan Bayern Munchen membuat Setan Merah memastikan tiga trofi juara setelah Liga Inggris dan Piala FA.
Treble Winner membuat Man United digandrungi para penggemar sepak bola, tidak terkecuali di Indonesia.
Dikutip dari laman indomanutd.org, euforia tiga gelar Man United membuat Samuel Rismana, dan Ruben Setiawan memutuskan mendirikan Indo ManUtd setahun kemudian.
Inilah fans base Man United pertama di Indonesia.
Hingga saat ini, Indo ManUtd sudah memiliki 41 regional terdaftar.
"Region termuda kami (resmi pada 2019) adalah region Sumba, region paling timur kami ada di Kupang. Region bagian barat ada Indomanutd Aceh," ujar Ketua Umum Indo ManUtd, Imam Yumarsa, saat dihubungi Skor.id, Jumat (13/3/2020).
Indo ManUtd rutin menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) pertandingan Man United demi menjalin keakraban.
Bahkan menurut Imam, nobar paling berkesan adalah saat Man United melakoni Asia Tour 2019 di Singapura. Imam dan tim pengurus Indo ManUtd harus melayani ratusan anggotanya yang pergi ke Singapura.
"Saat itu kami hanya memikirkan bagaimana caranya anggota kami bisa mendapat tiket dengan mudah dan akomodasi yang murah," kata Imam.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik, tertib, dan semua anggota kompak. Ditambah Man United menang 1-0 atas Inter Milan," Imam mengenang.
Ke depannya, Imam berharap Indo ManUtd tetap berbentuk lembaga nonprofit dan bisa terus menyelenggarakan nobar Man United di daerah anggotanya.
Selain itu Indo ManUtd bisa menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh penggemar Man United, baik tua maupun muda, atau apapun jenis kelaminnya.
Salah satu member Indo ManUtd, Adhitya "Jabrik" Zulfan, mengakui bahwa ia jadi punya banyak sahabat, saudara, dan punya alasan "kumpul keluarga" buat pergi jalan-jalan ke luar kota.
Agenda ke luar kota itu untuk mengikuti gathering nasional, gathering daerah, atau undangan dari region lain. Jabrik juga bisa mewujudkan mimpinya menginjakkan kaki di Stadion Old Trafford.
"Kalau bukan karena Indo ManUtd, mungkin saya tak akan pernah ke stadion tersebut," katanya.
Saat ditanyakan mengenai catatan apik Solskajer yang kini menukangi Man United sehingga 11 pertandingan terakhir tak terkalahkan, Jabrik mengaku sudah percaya sang pelatih sejak awal.
"Mungkin memang waktu itu terlalu cepat dipermanenkan, jadinya manajemen terlalu banyak intervensi, tapi tidak mendukung dengan memberi pemain keinginan Solskjaer."
Baca Juga: Hasil LASK vs Manchester United: The Red Devils Pesta Gol
Jabrik menilai dua transfer terakhir Man United yang mendatangkan Bruno Fernandes dan Odion Ighalo pada Januari lalu sangat efektif. Mereka terbukti membangkitkan Man United.
"Semoga performa ini terus konsisten.Dear UCL...MUFC are back," Jabrik berharap.
Bagi fans Man United yang ingin bergabung dengan komunitas Indo ManUtd, bisa langsung membuka laman indomanutd.org untuk informasi lengkap.