- Petarung bebas (MMA) Brian Ortega minta maaf kepada Jay Park.
- Ortega menamparnya saat mendampingi petarung Korsel, Chan Sung Jung di UFC 248, akhir pekan lalu.
- Park telah membuat laporan kepolisian terkait insiden tersebut.
SKOR.id – Petarung bebas (MMA) Brian Ortega secara resmi minta maaf kepada Jay Park karena menampar rapper Korea Selatan (Korsel) itu dalam UFC 248, Sabtu (7/3/2020).
Jay Park, yang merupakan bintang K-Pop, hadir untuk mendampingi petarung Korsel, Chan Sung Jung alias The Korean Zombie (TKZ). Ia kerap menjadi penerjemah bagi TKZ.
Rupanya Brian Ortega menyimpan dendam terhadap Park dan pernah mengancam akan menampar penyanyi 32 tahun itu jika melihatnya. Dia menepati kata-katanya tersebut.
Baca Juga: Sponsor Mulai Cemas tentang Pelaksanaan Olimpiade 2020
Ketika Chan Jung Sung ke kamar mandi, Ortega bangkit, lalu menampar Jay Park. Insiden itu sontak menarik perhatian. T-City, julukan Ortega, langsung dikawal keluar arena.
Situs TMZ mengunggah video Ortega berusaha melawan ketika dibawa menjauh dari tempat kejadian, seraya berteriak-teriak, "Saya sudah bilang saya akan menghajarmu...."
Pada senin (9/3/2020), melalui Instagram, Brian Ortega menjelaskan apa yang terjadi pada unggahan di media sosial yang telah dihapusnya.
I want to officially apologize to JPark for Saturday night, when Zombie is ready we can fight.— Brian Ortega (@BrianTcity) March 11, 2020
Petarung 29 tahun itu beralasan bahwa Jay Park tidak memberikan terjemahan yang benar saat konferensi pers persiapan duelnya dengan The Korean Zombie, pertengahan bulan lalu.
Ortega dijadwalkan bertarung menghadapi Chan Sung Jung pada Desember 2019, tetapi pertarungan tersebut batal lantaran lawannya tersebut mengalami cedera robek otot ACL.
“Ketika saya akhirnya berhasil ke Korea untuk konferensi pers, TKZ mendekati saya dengan penerjemahnya (yang asli, bukannya Jay Park) dan mengatakan yang sebenarnya.”
Kepada Brian Ortega, The Korean Zombie mengakui bahwa "sampah" yang disampaikan Jay Park adalah instruksi dari manajemennya yang bermaksud mempromosikan pertarungan.
Permintaan maaf Ortega muncul beberapa jam setelah Park mengajukan laporan polisi di Las Vegas. Isinya menyatakan petarung UFC asal Amerika Serikat (AS) itu telah menganiayanya.
Meskipun begitu, menurut ESPN, Jay Park belum memutuskan apakah akan mengajukan tuntutan terhadap Ortega atas kejadian penamparan akhir pekan lalu.
Petugas informasi publik kepolisian Las Vegas mengungkapkan bahwa sang rapper memiliki waktu hingga satu tahun untuk mengambil keputusan.
Jika dakwaan telah resmi diajukan, polisi akan menyelidiki insiden tersebut sebagai kasus pelanggaran ringan.
Namun, sebelum Ortega meminta maaf, Chan Sung Jung terlanjur marah dan berjanji untuk menjatuhkannya dalam pertarungan mereka di Octagon (ring) nanti.
Ini tampak dari unggahannya di Instagram. TKZ menuduh Ortega sengaja menunggu sampai dia pergi ke kamar mandi di T-Mobile Arena, Las Vegas, sebelum menyerang Jay Park.
Petarung MMA 32 tahun ini menyebut Ortega pengecut dan mengatakan dirinya akan menghajar dan menjatuhkannya, lalu meninggalkannya dengan wajah berdarah.
Menurut ESPN, Park mengatakan dia yakin Brian Ortega tidak senang dengan terjemahannya selama wawancara pada 10 Februari lalu.
Dalam satu terjemahannya, Jay Park menyebutnya takut menghadapi Jung, yang memicu ancaman dari Ortega di media sosial setelah wawancara.
View this post on Instagram@yumdda 담뻔엔 이렇게... @seo_ganzee 오버액션 굿???????? @korean_zombie_mma_gym 짱????????????
Park bersikeras dia tidak salah menerjemahkan pernyataan Jung, yang terkesan bertolak belakang dengan pengakuan Chan Sung Jung kepada Ortega.
"Saya hanya menerjemahkan. Saya tidak pernah menyuruh TKZ bicara omong kosong. Saya sangat menghormati para petarung ini," ujar Jay Park.