- Kobe Bryant menanyakan kondisi Shareef O’Neal lewat Instagram pada Sabtu (25/1/2020) pagi waktu setempat.
- Putra Shaq O’Neal itu merespons satu jam kemudian.
- Pemuda 20 tahun itu didiagnosis ada kelainan pada jantung sebelah kanan.
SKOR.id - Sebelum kematiannya yang tragis pada hari Minggu (26/1/2020) atau Senin (27/1/2020) dini hari WIB, legenda NBA, Kobe Bryant, ternyata mengirim pesan ke Shareef O'Neal.
Shareef O'Neal adalah pebasket muda yang tengah naik daun dan dia adalah putra dari Shaquille O'Neal. Sang ayah adalah rekan setim Kobe Bryant di LA Lakers.
Baca Juga: Persembahan Alicia Keys dan Boys II Men di Grammy Award untuk Kobe Bryant
Jadi, beberapa jam setelah tersiar kabar Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter bersama putrinya, Gianna, 13, dan delapan orang lainnya, Shareef O'Neal membagikan screenshoot pesan dari Kobe Bryant sehari sebelumnya.
Catatan itu, yang dikirim Kobe Bryant lewat pesan langsung Instagram, sekitar pukul 08:29 Sabtu (25/1/2020) waktu setempat, menanyakan kondisi Shareef.
Shareef meresponsnya pada pukul 10:58 pagi.
"Ya!" jawab Shareef. “Baru saja selesai mencari tahu langkah saya selanjutnya. Apa kabar?"
Tentu saja, Bryant tidak pernah menanggapi pesan Shareef itu. Helikopternya jatuh sekitar pukul 10:00 pagi, kata pihak berwenang dalam konferensi pers pada hari Minggu.
"Jelas-jelas pagi ini Anda menghubungi saya ...." tulis Shareef, sebelum menyebut nama panggilannya untuk Bryant. "Saya mencintaimu selamanya Paman ❤️ I love you."
Shareef juga membagikan salam perpisahannya yang menyentuh untuk Gianna, lewat tulisannya, "GIGI❤️ love you cousin."
Baca Juga: Dallas Mavericks Pensiunkan Nomor 24 demi Kobe Bryant
Shareef, seperti banyak orang lainnya, terkejut ketika kabar kematian Bryant mulai bermunculan di media.
"Wait ..." tweet Shareef, ketika dia pertama kali mendengar berita itu. "Tak mungkin benar ... please don’t be real… please don’t be real."
Awal pekan lalu Shareef mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Universitas California, Los Angeles, setelah hanya bermain dalam 13 pertandingan pada kompetisi bola basket kampus musim ini.
Baca Juga: Yanto Basna Jalani Peran Baru dan Makin Kerasan di Thailand
Pemuda 20 tahun itu terpaksa melewatkan seluruh musim pertamanya sebagai mahasiswa tahun lalu.
Dokter mendiagnosis ada kelainan arteri koroner di jantung sebelah kanannya dan dia harus dioperasi.
"Baru-baru ini saya mengetahui saya memiliki masalah jantung yang serius. Namun, saya sangat beruntung masih hidup pada hari ini,” Shareef mengabarkan soal kondisinya di Instagram pada September lalu.
"Satu momen di lapangan bisa saja menjadi napas terakhir saya."
"Ini hanya rintangan kecil dan saya harus bisa melewatinya. Ya, saya sangat sedih karena tidak bisa melakukan olahraga yang saya sukai.”
“Saya benar-benar menginginkan tahun ini, karena merasa saya seperti berada dalam kondisi terbaik, tapi ini hanya sedikit kemunduran. Kesehatan saya yang terpenting dari segalanya.”