- Yolla Hendro Sugeni dikenal sebagai pelatih futsal spesialis penyelamat tim-tim kecil.
- Namun, bukan berarti dia tak pernah mendapatkan tawaran dari klub dengan status lebih mentereng.
- Pelatih Halus FC itu mengungkapkan alasannya menolak godaan klub besar Pro Futsal League kepada Skor.id
SKOR.id - Jika Anda mengikuti perkembangan futsal tanah air, terutama Liga Futsal Profesional alias Pro Futsal League, tentu familiar dengan Yolla Hendro Sugeni.
Sebagai pelatih, dia dikenal memiliki spesialisasi menyelamatkan tim-tim kecil dari ancaman degradasi.
Tiga kali sudah Yolla Hendro Sugeni melakukan hal tersebut, yakni bersama Giga FC Kota Metro, Jack Kato 86 Berau, dan, musim lalu, Halus FC.
Melihat rekam jejak kepelatihan Yolla, muncul anggapan bahwa dirinya memang sengaja mencari tantangan dengan menangani tim-tim yang kepayahan.
Tapi, sebenarnya, tidak juga. Dalam wawancara eksklusif bersama Skor.id, pria berusia 35 tahun itu mengungkapkan bahwa dia pernah digoda klub-klub besar.
Ekpektasi besar sebanding dengan bayaran yang pasti jauh lebih tinggi. Namun, ada hal yang membuat Yolla selalu menampik tawaran tersebut.
"Dulu ada, bahkan tahun ini juga ada. Sudah komunikasi, belum oke, tapi wacana ke arah sana sudah ada. Tapi, yang jadi permasalahan, saya orangnya tidak bisa kompromi," ujar Yolla.
"Begini, kalau saya ambil (tim besar), ekspektasinya pasti besar dan bayarannya juga. Tapi, yang saya pikirkan, bisa tidak saya menuangkan apa yang saya mau di situ?" lanjut pelatih Halus FC itu.
Untuk melihat wawancara lengkap Yolla Hendro Sugeni pada konten Diskord, bisa mengeklik tautan di bawah ini:
Baca Juga Berita Futsal Lainnya:
Yolla Hendro Sugeni: Pelatih Futsal Spesialis Penyelamat Degradasi
Bursa Transfer Liga Futsal Indonesia: Bambang Bayu Saptaji Resmi Pisah dengan Halus FC