- FRMF fokus kepada tiga elemen dalam mengembangkan sepak bola.
- Sekarang Maroko mulai memetik hasilnya.
- Tahun-tahun ke depan Maroko akan terus mewarnai jajaran elite sepak bola dunia.
SKOR.id - Pada Juli 2022 Maroko menjadi tuan rumah lokakarya 'Pengembangan Bakat FIFA'.
Itu adalah bagian dari rencana pengembangan bakat yang diluncurkan Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA, Arsene Wenger, pada 2020.
Sejak itu Maroko telah memperlihatkan keinginan kuat untuk melanjutkan pengembangannya.
Semua demi menyediakan sumber daya bagi para pemuda yang akan mewakili masa depan sepak bola Maroko.
Selama lokakarya waktu itu Presiden Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko (FRMF) Fouzi Lekjaa mengatakan pengembangan sepak bola harus didasarkan kepada pendekatan tiga arah. Apa saja?
“Fasilitas, bakat, dan staf yang berkualitas. Ketiga elemen itu harus ada untuk memastikan pengembangan yang tepat,” kata Fouzi Lekjaa.
Membuat Sejarah
Sekarang sepak bola Maroko mulai menuai hasil kerja bagus. Piala Dunia Qatar 2022 telah menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi 'Atlas Lions'.
Maroko memuncaki fase grup untuk lolos ke babak 16 besar. Mereka juga menjadi tim Afrika pertama yang meraih 7 poin di babak grup.
Pencapaian sangat positif, karena Maroko dilatih orang Maroko sendiri.
Baru-baru Maroko pun memiliki banyak kesuksesan di futsal. Mereka memenangi Piala Afrika Futsal 2020.
Kemudian untuk kali pertama lolos ke Piala Dunia, persisnya pada Lithuania 2021.
Di Piala Dunia Futsal 2021 Maroko melangkah hingga perempat final. Di babak itu kalah dari Brasil 0-1.
Tumbuh Sukses di Sepak Bola Wanita
FRMF tidak hanya fokus sepak bola pria, tetapi juga memberi banyak perhatian untuk wanita.
Rencana bantuan Covid-19 di bawah program FIFA Forward, dimanfaatkan Maroko dengan mengajukan bantuan 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp7,8 miliar.
Dana itu memungkinkan Maroko untuk memulai kembali sepak bola wanita.
Sejak itu mereka telah mencapai hasil yag mengesankan, yaitu mencapai final Piala Afrika Wanita 2022.
Timnas Wanita Maroko juga lolos ke Piala Dunia 2023 di Australia-Selandia Baru. Itu adalah Piala Dunia Wanita pertama buat Maroko.
Pada tahun-tahun ke depan Maroko akan terus mewarnai jajaran elite sepak bola internasional. Semua karena tiga elemen: fasilitas, bakat, dan staf berkualitas.
Baca juga berita Liga TopSkor lainnya:
Prestasi Jepang dan Kroasia adalah Hasil Investasi Pembinaan Usia Muda
Playmaker, Nomor 10, dan Idola Anak-anak