- Gelora Surya Dharma Tahir alias Dali Tahir mengungkap ada dua kejanggalan dalam surat balasan FIFA ke PSSI terkait KLB.
- Menurut Dali Tahir, kejanggalan-kejanggalan tersebut tidak pernah terjadi di FIFA pada era sebelumnya.
- Dali Tahir juga menyayangkan sikap PSSI yang terburu-buru menerima anjuran FIFA terkait percepatan KLB.
SKOR.id - Mantan Anggota Komite Etik FIFA, Gelora Surya Dharma Tahir mengatakan, ada dua kejanggalan dalam surat balasan FIFA ke PSSI terkait agenda Kongres Luar Biasa (KLB).
Kejanggalan pertama ialah terkait orang dari FIFA yang membalas surat dari PSSI.
Pada mulanya, PSSI berkirim surat ke FIFA yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal Fatma Samoura.
Namun surat balasan FIFA tidak ditandatangani oleh yang bersangkutan.
Surat balasan dari FIFA justru datang dari Ketua Pengurus Asosiasi Anggota FIFA, Kenny Jean-Marie.
Padahal, posisi kantor keduanya juga berjauhan, yakni di Zurich, Swiss dan Paris, Prancis.
Menurut Gelora Surya Dharma Tahir, hal-hal tersebut tidak pernah terjadi di FIFA.
"PSSI berkirim surat ke Sekretaris Jenderal FIFA, tetapi surat jawaban yang datang malah dari Ketua Pengurus Asosiasi Anggota FIFA," kata Gelora Surya Dharma Tahir, dikutip dari Antara.
"Ini ibaratnya, kita bersurat ke gubernur tetapi yang balas camat," tutur lelaki yang akrab disapa Dali Tahir itu menambahkan.
Keganjilan lain ialah tidak adanya penjelasan dari FIFA terkait alasan pihaknya ingin PSSI mempercepat KLB.
Seperti diketahui, PSSI sejatinya ingin menggelar percepatan KLB pada 18 Maret 2023.
Akan tetapi, FIFA menganjurkan agar PSSI mempercepatnya pada 16 Februari 2023.
Dali Tahir pun menyayangkan sikap PSSI yang terkesan terburu-buru untuk menerima anjuran dari FIFA tanpa mengonfirmasi apakah hal itu sudah disepakati Sekjen FIFA.
"Saya menyayangkan PSSI terburu-buru (menetapkan jadwal KLB sesuai anjuran FIFA)," ucap Dali Tahir.
"Idealnya dikonfirmasi kembali apakah benar surat itu sudah disepakati oleh Sekjen FIFA, kenapa balasannya datang dari Paris bukan Zurich."
"Lalu, kalau bilang KLB dipercepat, mestinya FIFA mengatakan alasannya apa," tuturnya.
Berita PSSI Lainnya:
Pesan Ketua Umum PSSI untuk Adik Iparnya yang Resmi Jadi Wakil Presiden AFF
Duo Pemain Calon Naturalisasi Indonesia U-20 Menjanjikan, Ketua Umum PSSI Bersuara
FIFA Respons KLB Pemilihan, PSSI Disarankan Menggelarnya pada 16 Februari 2022