- Panpel Bali United menerima masukan suporter terkait standar keamanan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
- Bekerja sama dengan Pemda Gianyar dan PUPR, Panpel Bali United akan melakukan pembenahan terhadap fasilitas di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
- Rencananya, Panpel Bali United juga akan menerapkan teknologi pendeteksi wajah suporter dan nomor kursi penonton.
SKOR.id - Markas Bali United, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, akan berbenah setelah mendapat masukan dari suporter terkait keamanan di stadion.
Ketua Panpel Stadion Kapten I Wayan Dipta, Ketut Suantika, menanggapi keterangan dari suporter yang mengeluhkan lahan parkir yang belum memadai.
Banyak pendukung Bali United pernah merasakan kehilangan helm, knalpot, hingga sepeda motor saat menonton aksi Fadil Sausu dan kolega di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Hal itu jelas membuat suporter tidak nyaman. Penyebabnya, ialah lahan parkir yang kurang luas sehingga suporter terpaksa parkir di luar.
Pihak panpel pun mengatakan bahwa manajemen Bali United bekerja sama dengan Pemda Gianyar untuk menyediakan lahan parkir tambahan seluas 2-3 hektar.
"Seperti yang diketahui bersama bila memang kendala selama ini penyediaan lahan parkir yang memadai untuk para suporter," kata Ketut Suantika, dari situs resmi Bali United.
"Kami dari manajemen bersama Pemda Gianyar dan PUPR sedang mengupayakan lahan parkir di desa Getas kurang lebih 2 hingga 3 hektar dekat dengan Stadion Dipta."
Tak hanya itu, panpel Bali United juga berusaha memberikan kenyamanan dan keamanan bagi suporter dengan penyediaan alarm antisipasi bencana.
Di Stadion Kapten I Wayan Dipta akan dibangun pula klinik pertolongan, beberapa petunjuk titik kumpul saat terjadi bencana, dan musala bagi suporter muslim yang ingin salat.
"Kami dari manajemen juga mulai mempersiapkan musala untuk suporter yang ingin menjalani ibadah salat," ujar Ketut Suantika.
"Lalu akan ada klinik pertolongan pertama, alarm untuk antisipasi bencana, petunjuk titik kumpul dan beberapa single seat yang rusak akan diperbaiki."
"Semua ini tentu untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para suporter yang hadir ke stadion," ia menambahkan.
Dalam keterangannya, panpel Bali United ke depannya memiliki rencana untuk menggunakan alat pendeteksi wajah suporter dan nomor kursi pada tiket penonton.
Melalui cara itu, diharapkan suporter bisa duduk sesuai dengan nomor kursi yang tertera di tiket.
Panpel berkomitmen bahwa tribune yang tidak memiliki single seat di Stadion Kapten I Wayan Dipta tidak akan diperjualbelikan.
Baca Juga Berita Bali United Lainnya:
Efek Tragedi Kanjuruhan, Bali United Gelar Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Stadion
Liga 1 2022-2023 Mandek, Pelatih Bali United Cari Siasat Atasi Kebosanan Pemain
Stefano Cugurra Tak Gubris Status Pemain Tua saat Menentukan Starting XI Bali United