- Pengumuman AFC soal Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Asia 2023 menyenangkan timnas Vietnam.
- Timnas Vietnam dituliskan media negara itu senang dengan kenyataan yang diterima Indonesia ini.
- AFC mengumumkan kabar yang direspons baik oleh Vietnam akhir pekan ini.
SKOR.id - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) merilis kabar kalau negara tuan rumah Piala Asia 2023 hampir tidak akan dirasakan Indonesia.
Kabar ini ternyata cukup ditunggu oleh salah satu negara Asia Tenggara yang lolos ke putaran final, Vietnam.
Seperti diketahui, setelah Cina mundur, AFC tengah mempercepat pencarian negara tuan rumah untuk menjadi host putaran final Piala Asia 2023.
Perebutan hak menjadi tuan rumah festival sepak bola terbesar di Benua Kuning ini baru selesai. Ada tiga negara yang mengajukan jadi pengganti Cina.
Tiga negara itu adalah Indonesia, Korea Selatan, dan Qatar. Tetapi sejak akhir pekan ini mengerucut ke dua negara, tanpa Indonesia.
Kenyataan ini membuat timnas Vietnam senang seperti yang ditulis salah satu media besar negara itu, Bongda24.
"Jika turnamen tersebut berlangsung di Indonesia, tentu ini akan menjadi kerugian besar bagi timnas Vietnam," tulis mereka pada Minggu (16/10/2022).
"Karena seperti yang kalian tahu, saat ini guru dan murid Park Hang-seo berada di posisi terakhir dari grup unggulan atau pot kedua."
"Oleh karena itu, begitu Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia, mereka akan melompat dari grup 4 ke pot unggulan 1," tulisnya lagi.
Menurut media itu, itu sekaligus akan mendorong Vietnam ke grup 3. "Saat itu, pasukan baju merah (timnas Vietnam) terancam terjerembab ke persaingan lebih sulit saat drawing," tulis mereka.
Jadi saat AFC tidak menyebut nama Indonesia dari pengumuman Windsor Paul John selaku Sekretaris Jenderal AFC, disambut senang Vietnam.
Jika Korea terpilih, mereka akan menjadi tuan rumah pada Juli 2023. Karena cuaca saat itu cocok untuk kompetisi, tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Namun jika Qatar yang dipilih, Piala Asia akan diadakan pada Januari 2024 karena cuaca saat itu tidak panas.
"Fakta bahwa AFC tidak menyebut Indonesia adalah tanda bahwa negara itu tersingkir efek Tragedi Kanjuruhan," tulis media itu.
"Pascainsiden Tragedi Kanjuruhan, semua berubah. Sebab, kejadian itu telah menewaskan lebih dari 130 orang," akhir tulisan media ini.
Baca Juga Berita Piala Asia 2023 Lainnya:
Shin Tae-yong Sebut Kualifikasi Piala Asia 2023 Jadi Momentum Kebangkitan Timnas Indonesia
AFC Punya Permintaan Penting untuk PSSI terkait Bidding Tuan Rumah Piala Asia 2023