- Persija Jakarta punya sejumlah mantan striker yang punya status mantan top scorer di liga luar Indonesia.
- Para top scorer yang sempat membela Persija itu bukan hanya pesepak bola asing saja.
- Bambang Pamungkas adalah striker Persija yang pernah menyandang status top scorer di kompetisi luar Indonesia.
SKOR.id - Persija memiliki striker yang punya catatan bagus sebelum membela Macan Kemayoran, utamanya yang berstatus asing dengan latar prestasi top scorer.
Namun dari unsur asing, pemain dengan status top scorer dari kompetisi luar Indonesia yang membela Persija hanya empat nama.
Ada satu striker lokal yang pernah merebut gelar top scorer di negeri lain dan jadi andalan Persija.
Berikut ini Skor.id menyajikan lima striker yang berstatus top scorer liga luar Indonesia dan setelah itu membela Persija:
Vata Matanu Garcia
Salah satu pemain asing kloter pertama Liga Indonesia yang berasal dari Angola. Vata identik dengan klub lawas asal Bali, Gelora Dewata.
Lelaki kelahiran 19 Maret 1961 ini sempat semusim menjadi bagian Persija pada musim 1998-1999.
Sayang, kontribusinya untuk Macan Kemayoran sangat minim. Tetapi, status Vata sebelum ke Indonesia adalah salah satu pemain elite Liga Portugal.
Musim 1988–1989, dia menjadi top scorer Primeira Divisao yang merupakan nama lama kompetisi kasta teratas Liga Portugal.
Kala itu, Vata menyumbangkan 16 gol bagi klub elite Portugal, Benfica yang juga juara kompetisi musim itu.
Selain itu, Vata Matanu Garcia juga anggota timnas Angola medio 1985-1993 dengan caps 65 dengan sumbangan 20 gol.
Bambang Pamungkas
Pada 2005, mantan pesepak bola dengan sapaan Bepe ini untuk kali kedua meninggalkan Persija. Sebelumnya, dia meninggalkan Persija gabung EHC Norad pada 2000.
Selangor FA (kini Selangor FC) adalah klub yang mengontrak Bambang pada 2005. Kala itu, skuad dengan julukan Gergasi Merah meraih treble lokal Malaysia bersama Bepe.
Bepe membawa Selangor FA menjuarai kasta kedua Liga Malaysia, Liga Premier Malaysia, serta Piala FA Malaysia, dan Piala Malaysia.
Selain bawa timnya jadi juara, Bepe jadi top scorer Liga Premier Malaysia 2005 dengan jumlah gol 23. Dia juga top scorer Piala FA Malaysia 2005 dengan sembilan gol.
Status Bepe juga mantan pemain timnas Indonesia dengan caps 85 dengan sumbangan gol 37 mulai 1999 sampai 2012.
Ivan Bosnjak
Pesepak bola Kroasia ini tak lama membela Persija di Indonesia Super League atau ISL 2014. Dia membuat 14 penampilan dengan sumbangan hanya empat gol.
Padahal, Bosnjak datang dengan status sebagai top scorer kasta teratas Liga Kroasia, Croatian First Football League dengan nama resmi Prva HNL Ožujsko, musim 2005-2006
Pada musim itu, Bosnjak membuat 22 gol dan membawa tim yang dibelanya, Dinamo Zagreb jadi juara kompetisi Liga Kroasia 2005-2006.
Selain itu, Ivan Bosnjak juga anggota timnas Kroasia medio 2000-2006 dengan sumbangan satu gol dari 14 penampilan.
Evgeni Kabaev
Striker asal Rusia ini tak lama membela Persija, sebab dia kena imbas gagal berlanjutnya ISL 2015 akibat sanksi FIFA ke Indonesia.
Pemilik tinggi 183 cm itu bahkan baru empat kali main untuk skuad Macan Kemayoran dan belum menyumbang gol.
Hanya saja semusim sebelum membela Persija atau pada 2014, Kabaev adalah top scorer kasta teratas Liga Estonia, Meistriliiga yang kala itu nama resminya A.Le Coq Premium Liiga.
Kabaev membuat 36 gol semusim tetapi klub yang dibelanya, Sillamae Kalev hanya finis sebagai runner-up Liga Estonia 2014.
Rodrigo Tossi
Striker berkebangsaan Brasil ini gabung Persija pada 2016 saat kompetisi bernama Indonesia Soccer Championship (ISC) dan dibagi dua A dan B.
Ini adalah kompetisi tak resmi dan digelar selepas FIFA membebaskan Indonesia dari sanksi mereka.
Di ISC A yang bertitel Torabika Soccer Championship (TSC), Tossi main 28 laga tetapi hanya menyumbang empat gol.
Tossi gabung Persija dengan pengalaman membela dua klub Liga Singapura, DPMM FC asal Brunei, dan Tampines Rovers.
Bersama DPMM FC, dia menjadi top scorer Liga Singapura yang kala itu masih bernama S.League musim 2014.
Dia sukses membuat 24 gol tetapi DPMM FC finis di posisi kedua di bawah sang juara Warriors FC.
Berita Persija Lainnya:
Wawancara Eksklusif Thomas Doll: Rivalitas Persija vs Persib Tak Boleh Rusak Kenikmatan Sepak Bola
Persib vs Persija: 4 Pembuat Brace Maung Bandung ke Gawang Macan Kemayoran di Liga Indonesia
Wawancara Eksklusif Thomas Doll: Hal Pertama yang Ditanamkan dan Tantangan Terbesar di Persija