- Kiper Persib Bandung, Fitrul Dwi Rustapa, mendukung penuh penghentian sementara kompetisi sepak bola di Indonesia pascaterjadinya Tragedi Kanjuruhan.
- Menurut Fitrul, Tragedi Kanjuruhan harus diikuti dengan evaluasi menyeluruh dari semua pihak agar tak kembali terulang.
- Fitrul Dwi Rustapa berharap, tidak ada lagi pertandingan sepak bola di Indonesia yang memakan korban jiwa.
SKOR.id – Kiper Persib Bandung, Fitrul Dwi Rustapa, mendukung penuh penghentian sementara kompetisi Liga 1 2022-2023 seusai terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Fitrul Dwi Rustapa mengatakan, kompetisi sepak bola di Indonesia memang semestinya berhenti digulirkan untuk sementara di tengah masa-masa berkabung seperti sekarang ini.
Pasalnya, Tragedi Kanjuruhan yang telah memakan 125 korban jiwa itu menjadi duka cita yang dirasakan oleh seluruh pencinta sepak bola di Tanah Air.
Selain itu, kiper asal Garut ini mengharapkan evaluasi dari semua pihak, sehingga peristiwa kelam serupa tak kembali terulang di masa yang akan datang.
“Ini bentuk respek kita juga. Memang seharusnya ada evaluasi menyeluruh terlebih dahulu dari semua pihak agar ke depannya tidak terulang lagi,” kata Fitrul, dikutip dari situs resmi klub.
Fitrul berharap, proses investigasi yang saat ini tengah ditempuh berbagai pihak bisa menghasilkan jalan keluar yang diharapkan. Sehingga, sepak bola Indonesia tak kembali memakan korban jiwa.
“Semoga segala proses berjalan dengan baik dan kejadian itu (Tragedi Kanjuruhan) menjadi yang terakhir,” ujarnya.
PSSI resmi menghentikan penyelenggaraan kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 musim 2022-2023 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan tersebut merupakan dampak lanjutan dari Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan korban meninggal dunia.
Keputusan PSSI itu telah disampaikan kepada Asosiasi Provinsi PSSI se-Indonesia, Klub anggota PSSI, dan Asosiasi anggota PSSI melalui surat bernomor 4114/UDN/2630/X-2022.
Sebelumnya, PSSI juga sudah melakukan pemberitahuan terkait penghentian sementara Liga 1 dan Liga 2 melalui surat bernomor 4034/UDN/2608/X-2022.
Surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, bertanggal Selasa (4/10/2022) menyatakan bahwa penundaan kompetisi untuk menghormati korban Tragedi Kanjuruhan.
Selain itu, penundaan dilakukan juga dengan mempertimbangkan proses investigasi terkait Tragedi Kanjuruhan yang masih berjalan.
Baca Juga Berita Tragedi Kanjuruhan Lainnya:
Ketua Umum PSSI dan Dirut PT LIB Bisa Saja Diperiksa Polisi untuk Tragedi Kanjuruhan